Pilkada Ende
Klaim Kumpulkan 24 Ribu KTP, Paket Mas-Abraham Hanya Input 3.614 Dukungan ke KPU Ende
Berdasarkan ketentuan KPU Ende, calon perseorangan yang maju di Pilkada Ende kali ini harus mengantongi paling sedikit 21.101 dukungan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Ende, Pati Servasius dan Abraham Badu dipastikan gagal bertarung di Pilkada Ende tahun 2024 melalui jalur independen.
Pasalnya, hingga batas waktu penyerahan dokumen syarat pencalonan pasangan perseorangan, Minggu, 12 Mei 2024 pukul 23.59 Wita, Pati Servasius dan Abraham Badu atau paket Mas-Abraham hanya menggugah 3.614 dukungan berupa KTP melalui aplikasi Silonkada yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Ende.
Berdasarkan ketentuan KPU Ende, calon perseorangan yang maju di Pilkada Ende kali ini harus mengantongi paling sedikit 21.101 dukungan dan tersebar minimal di 11 kecamatan.
"Hingga Minggu, 13 Mei 2024 pukul 23.59 Wita tidak ada pasangan calon yang menyerahkan syarat dokumennya maka kami menuangkan dalam berita acara bahwa terkait dengan penyerahan dokumen syarat calon perseorangan di Pilkada Ende tahun 2024 dinyatakan nihil atau tidak ada yang menyerahkan dokumen," jelas Ketua KPU Ende, Wilhelmus Hermanto Lose di ruang kerjanya, Senin, 13 Mei 2024 siang.
Sebelumnya, pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Ende, Pati Servasius dan Abraham Badu mengklaim telah berhasil mengumpulkan sebanyak 24 ribu lebih KTP masyarakat Kabupaten Ende sebagai salah satu syarat maju melalui jalur independen dari total 21.101 dukungan yang ditetapkan KPU Ende. 24 ribu KTP dukungan tersebut sudah dikumpulkan sejak bulan Februari 2024 lalu.
Hal itu dikemukakan Pati Servasius usai menandatangani nota kesepakatan antara keduanya bertempat di Hotel Mentari Ende, Selasa, 7 Mei 2024 pagi.
"Saat ini kami kerja dua bulan itu sudah 24 ribu KTP, kan pasti ada kesalahan dan pendobelan, target kita akhir Juli sudah bisa 40 ribu KTP dan yang membuat kami tidak susah adalah ketika saya menyatakan, kita di partai sudah tidak ada harapan karena semua orang-orang hebat ada di partai, saya tidak maju kecuali melalui independen, kami kerja dan ternyata luar biasa tapi memang dalam perjalanan ada gangguan, ada yang melarang tidak boleh mengumpulkan KTP tapi sebagian besar rakyat mencintai Emas karena blusukan kami tertinggi selain Pak Lori, kalau Pak Djafar itu kan otomatis karena kedinasan," ujar Pati Servasius.
Baca juga: Pilkada Ende 2024 Tanpa Pasangan Independen
Emas merupakan tagline paket Mas-Abraham yakni Ende-Makmur-Adil-Sejahtera.
Dia juga mengaku dari 24 ribu KTP yang sudah dikumpulkan, kemungkinan terjadi error hanya sekitar 5 persen namun paket akademisi dan mantan birokrat ini yakin akan menyerahkan 40 ribu KTP dukungan saat pendaftaran.
"Saya juga tidak menyangka bahwa secepat itu, orang datang kasih, kirim tetapi bulan ini juga kami coba dengan 5 ribu tanda tangan dulu dan harus tanda tangan asli," ujarnya.
Pati Servasius yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui pesan WhatsApp, Senin, 13 Mei 2024 enggan memberikan banyak komentar namun mengatakan akan menggelar konferensi pers pekan depan.
"Nanti akan ada jumpa pers agar semua wartawan tulis, Selasa depan, akan diundang," tulis Pati Servasius melalui pesan WhatsApp kepada POS-KUPANG.COM. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Bupati dan Wakil Bupati Tiba di Ende Awal Maret, 100 Hari Kerja Fokus Benahi Rumah Sakit |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih di Pilkada Ende Menurun dari Pileg dan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Ende Sayangkan Oknum Kades yang Terlibat Kampanye Politik Tidak Ditahan |
![]() |
---|
KPU Ende Tetapkan Hasil Penghitungan Suara, Paket Deo-Do Menang Telak, Raup 60.589 Suara |
![]() |
---|
KPU Ende Sebut 4 Anggota dan Sekretaris PPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.