Berita Sikka

Demo Ricuh PMKRI, Anggota Polres Sikka Dilempari Batu, Baju Mahasiswa Robek

Kabag Ops Polres Sikka I Wayan Oka Deswanta, S.E., mengaku dilempari batu oleh oknum hingga mengenai kaki kanan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Aksi Perhimpunan mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Maumere Santo Thomas Morus terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mapolres Sikka ricuh ,Senin 13 Mei 2024. 

Yuvinus Solo diduga merekrut 72 warga Kabupaten Sikka, satu orang diantarnya Jodimus Moan Kaka meninggal dunia di Kalimantan Timur akhir Maret 2024. Moan Kaka diduga sakit, ditelantarkan bahkan dia dan rekan-rekannya kelaparan selama berada di sana.

Baca juga: Demo PMKRI Terkait TPPO di Depan Mapolres Sikka Ricuh

Saat ini, Pemkab Sikka dan Truk-F sudah menjemput 7 orang warga ini dari Kutai Barat, Kalimantan, Sabtu 27 April 2024 lalu.

Ia menjelaskan, dengan bertambahnya 7 orang saksi yang dipulangkan dari Kalimantan namun belum ada kejelasan terkait penanganan kasus tersebut oleh Mapolres Sikka.

Kata dia, sebelumnya PMKRI Maumere sudah audiens dengan Kapolres Sikka dan Kasat Reskrim polres Sikka terkait TPPO namun hingga saat ini belum ada perkembangan penanganan kasus maupun penetapan tersangka.

"PMKRI menilai masalah ini merupakan sangat krusial sehingga harus ditindak tegas oleh pihak Kepolisian, namun saat ini belum ada informasi publik terkait penanganan kasus ini," tegasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved