Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 13 Mei 2024, Doa Mohon Hikmat
Itu sebabnya banyaknya pengetahuan dan pengalaman tidak selalu menyatakan hikmat, jika tidak dapat dimanfaatkan untuk kebajikan.
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 13 Mei 2024, Doa Mohon Hikmat, merujuk pada Kitab Yakobus 1:1-8.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Hikmat (wisdom, sophia) banyak disebut dalam kitab Amsal dan selalu dipertentangkan dengan kekayaan materi (emas-perak). Hikmat mengandung pengetahuan, namun tidak mempersoalkan banyak atau sedikit pengetahuan, melainkan memanfaatkan pengetahuan untuk berespon terhadap situasi yang bervariasi dan menemukan jalan keluar dalam setiap situasi, termasuk situasi yang sama sekali tidak mendukung.
Itu sebabnya banyaknya pengetahuan dan pengalaman tidak selalu menyatakan hikmat, jika tidak dapat dimanfaatkan untuk kebajikan.
Pertama, hikmat menopang dan menuntun orang benar untuk tahu membedakan kebenaran dan kepalsuan, tidak mudah ditipu oleh keadaan, tidak bimbang dan ragu dalam mengambil keputusan. Kedua, hikmat menerangi mata iman untuk melihat jalan walaupun diliputi gelapnya pencobaan.
Saat pencobaan diizinkan Tuhan datang membawa berbagai kesukaran dan kita sulit memahami maksud Tuhan, maka rasul Yakobus mengingatkan untuk berdoa dan meminta hikmat dari Allah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 12 Mei 2024, Tekun Berdoa
Ketiga, untuk apa hikmat diberikan? Untuk menopang orang percaya hidup dalam ketekunan selama masa-masa sulit terjadi. Hikmat itu jugalah yang menopang kita dalam memberikan respons yang benar terhadap berbagai pencobaan.
Sebab ada kalanya kita berespons secara buruk ketika keadaan buruk terjadi, termasuk tidak berdoa dan menjauh dari Allah. Terakhir, hikmat memang sangat penting terutama di masamasa sulit. Namun hikmat tidak lebih tinggi dari firman Tuhan dan tidak menggantikan firman Tuhan.
Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat dan wujud takut akan Tuhan ialah dekat dengan firman-Nya.
LANGKAH IMAN.
Kita akan memiliki hikmat jika kita setia mendengarkan suara Tuhan melalui firman-Nya. Mendengarkan Tuhan merupakan jalan menuju hikmat.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 11 Mei 2024, Berkenan di Hati Tuhan
Dalam kesetiaan kita mendengarkan Tuhan melalui firman-Nya, maka saat pencobaan datang, tentu Tuhan jugalah yang pertama kita cari untuk memohon hikmat.
Jika kita membutuhkan hikmat, biasakanlah diri mendengarkan firman-Nya. Sebab firman itulah pelita dan terang dalam jalan kita. Amin!
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.