Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 10 Mei 2024, Berkenan di Hati Tuhan
Orang biasa pun banyak yang melanggar hukum, tetapi para pejabat apalagi pejabat gereja, pada dirinya melekat hukum Allah yang ketat.
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Jumat 10 Mei 2024, Berkenan di Hati Tuhan, merujuk pada Kitab 1 Samuel 2 :11-26
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Siapakah yang mampu menilai hidup orang lain sebagai hidup yang berkenan kepada Tuhan atau tidak? Bukan sesuatu yang mudah, walaupun sehari-hari kita menilai diri dan sesama, tetapi apakah penilaian kita benar?
Alkitab memberikan kepada kita standar penilaian yang benar dan obyektif menurut ukuran Allah.
Jabatan pelayanan di Bait Allah, seperti pendeta, hamba Tuhan atau presbiter, bukan jaminan hidup otomatis sesuai standar ilahi. Anak-anak imam Eli, yakni Hofni dan Pinehas menjabat sebagai pelayan Bait Allah, mengatur ibadah dan kurban.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 9 Mei 2024, Menjadi Saksi Kemuliaan Kristus
Mereka melakukan tindakan yang sangat memalukan. Mereka bukan hanya mencemari diri sendiri tetapi mencemari Bait Allah yang kudus dan mencemari persembahan kudus.
Mereka bukan hanya membuat diri hina, tetapi mereka telah menghina Allah (lih. 2:30). Kedua anak imam Eli berdosa serius dengan mengambil kurban persembahan sebelum dipersembahkan kepada Tuhan dan berzinah.
Mereka jatuh dalam dosa kerakusan dan hawa nafsu seksual. Sayangnya walaupun sudah tahu, imam Eli sebagai ayah dan pemimpin umat tidak bertindak tegas.
Ia menganggap pelanggaran kedua anak hanya berdampak terhadap perasaan malu saja. Budaya malu karena kejahatan tersebar luas lebih kuat dibandingkan budaya salah. Tapi kedua anak tetap tidak tahu malu.
LANGKAH IMAN.
Adakalanya, jabatan dan kuasa dianggap sebagai priviledge, bukan hanya dapat nama dan kenyamanan, tetapi juga dapat berbuat apapun yang diinginkan, tanpa batasan norma hukum, moral dan etika.
Orang biasa pun banyak yang melanggar hukum, tetapi para pejabat apalagi pejabat gereja, pada dirinya melekat hukum Allah yang ketat.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 8 Mei 2024, Jauhilah Permusuhan
Mereka adalah representasi umat di hadapan Allah dan representasi Allah di hadapan umat. Berbeda dengan Samuel yang terus hidup dalam kekudusan sehingga ia berkenan di hati Tuhan. Orang yang berkenan di hati Tuhan akan disukai sesamanya. Amin!
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.