Berita NTT

6 Calon Gubernur dan 2 Calon Wakil Gubernur Daftar ke DPD Gerindra NTT

Sejak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, enam balo daftar di Partai Gerindra Provinsi NTT

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-
DAFTAR BALON - Bakal calon kepala daerah Provinsi NTT saat mendaftar ke DPD Partai Gerindra NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 15 April lalu yang akan berjalan sampai 15 Mei 2024 mendatang saat ini sudah 6 Cagub dan 2 Cawagub NTT yang sudah mendaftar di DPD Partai Gerindra Provinsi NTT.

Data yang diterima Pos-Kupang.Com dari Dominggus Umbu Zasa dari Sekretariat Bappilu Partai Gerindra NTT mengungkapkan sejauh ini 6 Cagub NTT yang sudah mendaftar yakni Johny Asadoma, Adryanus Garu, Frans Aba, Frans Go, Orias Moedak dan Sebastian Salang dalam Paket OASE, dan Roy Bulan.

Sementara ada dua balon wakil gubernur yakni DR. Jamin Habid dan Jeane Natalia Suryanto yang telah mendaftar ke DPD Partai Gerindra NTT.

Pasca penutupan pendaftaran pada 15 Mei 2024 mendatang ada sejumlah tahapan lagi yang mereka laksanakan yakni melaksanakan survey elektabilitas, Fit dan propert tes, lalu kajian dan penetapan pasangan calon oleh DPD Partai Gerindra.

Soal siapa yang nanti bakal diusung oleh Partai Gerindra untuk Pilgub NTT, Dominggus menyebut Partai Gerindra lebih memberikan ruang bagi balon juga termasuk kader PartaiGerindra yang benar-benar memiliki 6 Kriteria Tas.

6 Kriteria Tas yang mereka masuk yakni, Integri-Tas, Intelektuali-Tas, Kapabili-Tas, Akseptabili-Tas, Elektabili-Tas, Morali-Tas, dan Isi-Tas.

Untuk koalisi juga denga memperhatikan   syarat pengusungan calon yang minimal 13 kursi di DPRD provinsi hasil pemilu 2024 mereka sudah memiliki modal 9 dan butuh 4 kursi lagi dalam sebuah koalisi untuk mengusung sebuah paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: Johni Asadoma Jadi Kader Gerindra NTT, Kini Mendaftar Cagub NTT

Menjawab itu Partai Gerindra memberikan kesempatan kepada bakal calon gubernur atau wagub untuk melengkapi kursi yang terisisa dari syarat minimal tersebut.

"Calon yang akan di usung harus siap berkolaborasi dengan parpol lain untuk melengkapi kursi yang ada," ungkapnya.

Dia juga membeverkan sejumlah strategi pemenangan pilkada serentak 2024 ini yang pertama menggunakan semboyan vini, vidi, vici, sebuah kalimat Latin yang terkenal dari Julius Caesar yang artinya "Saya datang, saya melihat, saya telah menaklukkan".

"Itu menunjukan dimana rakyat yang berdaulat, bagaimana Gerindra hadir di tengah rakyat, bersama melihat realitas yang ada dan bagaimana masyarakat berpartisipasi aktif untuk keluar dari persoalan yang dihadapi," ungkapnya.

Selain itu kata dia calon kepala daerah yang diusung harus benar-benar memiliki kemampuan untuk meyakinkan masyarakat dengan perberbuatan nyata dan bukan janji-janji palsu atau omon-omon saja.

Kemudian mereka harus membangun kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan baik tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan generasi milenial sampai gen-Z bergerak bersama untuk memenangkan hati rakyat.

Dirinya merasa perlu ada publikasi menyeluruh baik koalisi parpol pengusung maupun kandidat calon, melalui pendekatan  baik melalui media sosial, media cetak maupun media elektronik lainnya agar rakyat dapat mengenal, menyukai dan memilih calon pada saat pemilihan bulan November 2024 yang akan datang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved