Tahbisan Uskup Agung Kupang

Pimpin Misa Pontifikal Mgr. Hironimus Pakaenoni: Menghayati Panggilan dan Tugas Gembala

Mgr. Hironimus Pakaenoni menyampaikan kembali perjalanan Rasul Petrus dan juga Rasul Paulus dua tokoh yang dengan kekurangan dan kelebihannya menjadi

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-KOMSOS KAK
Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni berpose bersama para imam, biarawan/ti, dan umat usai misa pontifikal di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni memimpin misa pontifikal pada Jumat, 10 Mei 2024 di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.

Pada homilinya Mgr. Hironimus Pakaenoni menyampaikan bahwa motto episkopalnya yakni Pasce Oves Meas atau "Gembalakanlah domba-dombaKu" yang dikutip dari injil Yohanes telah dijabarkannya secara rinci pada misa penahbisan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2024.

Meski demikian Mgr. Hironimus Pakaenoni menyampaikan kembali perjalanan Rasul Petrus dan juga Rasul Paulus dua tokoh yang dengan kekurangan dan kelebihannya menjadi murid Yesus.

Dijelaskan Mgr. Hironimus Pakaenoni kisah perjalanan iman Rasul Petrus dan Paulus menjadi awal dari permenungan panggilan Yesus kepada kedua muridnya ini untuk memberitakan injil dan kasih Tuhan.

“Hanya dengan menjadi murid Yesus kita menjadi sahabat dan mendapatkan kasih yang tidak berkesudahan dari Yesus. Banyak hal dalam hidup kita yang dapat ditunda, tetapi tidak dalam hal mengikuti Yesus. Tidak ada ruang bagi kebimbangan dan keraguan,” ujarnya.

Hanya dengan mengenal Tuhan lanjut Mgr. Hironimus Pakaenoni kita bisa menjadi murid dan sahabatnya. 

“Untuk melepaskan diri dari garansi manusiawi, kita perlu menjadi manusia baru setiap saat. Kita menyadari bahwa segalanya, tidak bergantung pada kekuatan dan daya kita sendiri. Itulah juga tugas yang diberikan kepada saya, anda dan kita semua. Kita berusaha menjadi murid Tuhan dan pelayan injil yang sempurna. Hanya dengan ini kita bisa menjadi partner yang solid nagi siapa saja. Gereja adalah tempat perjumpaan kita dengan Allah, dan satu sama lain,” jelas Mgr. Hironimus.

Pada misa perdana ini sambung Mgr. Hironimus semua umat diajak untuk menjadi murid Yesus yang rendah hati.

“Misa perdana ini kita diajak terus menjadi murid yesus yang rendah hati, setia berjalan dalam kebersamaan, persaudaraan, dan kesalehan. Bersedia membagi hidup mereka dengan cinta kasih. Kita perlu terus dibebaskan, dan mendapat kekuatan dalam kehadiran Allah. Kiranya Yesus sang guru dan gembala baik, memampukan kita mengabdikan diri kita dan semua mereka yang dipercayakan,” pungkasnya.

Misa diikuti oleh imamdan ribuan umat yang datang dari berbagai daerah. Usai perayaan misa, umat dan keluarga dizinkan berfoto bersama para imam, para uskup, dan Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved