Kerangka Manusia Ditemukan
BREAKING NEWS: Hilang Tiga Bulan, Kerangka Warga Mauponggo Ditemukan di Gunung Ebulobo Nagekeo
sejak ditemukannya kerangka Raimundus Meo merasa tidak tenang dan kerap merasa ketakutan.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Penemuan kerangka manusia di sekitar hutan lindung Gunung Ebulobo, Senin, 6 Mei 2024 oleh Raymundus Meo diduga kerangka Nikolaus Iko (76), warga Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo, yang hilang sejak tiga bulan lalu.
Hal itu juga diakui, Wilbrodus Roga, anak kandung almarhum Nikolaus Iko.
Wilbrodus mengungkapkan, penemuan kerangka yang diduga almarhum ayahnya tersebut bermula saat seorang warga Mauponggo yang diketahui bernama Raymundus Meo hendak mencari madu di seputaran hutang lindung Gunung Ebulobo.
Saat tiba di lokasi, kata dia, Raymundus menemukan adanya kerangka namun belum mengetahui apakah kerangka tersebut merupakan kerangka manusia atau kerangka seekor monyet.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Awu Mei 2024, Hari Ini Tiba Ende,Besok Bersandar di Pelabuhan Tenau Kupang NTT
Setelah mendekat, barulah diketahui kerangka tersebut merupakan kerangka manusia.
"Awal ketemu kerangka itu tanggal 6, saat Om Raimundus Meo ini mau cari madu, karena dia biasa cari madu di tempat itu. Saat itu dia lihat kerangka, dia pikir kera yang mati, tetapi saat liat dekat tengkoraknya besar, kalau kera tengkoraknya kecil. Dia pulang dan tidak menceriterakan siapa siapa karena dia takut nanti berurusan dengan hukum apa segala macam," ungkap Wilbrodus.
Kata Wilbrodus, sejak ditemukannya kerangka Raimundus Meo merasa tidak tenang dan kerap merasa ketakutan.
"Malamnya dia (red: Raimundus Meo) langsung menceritakan ke kerabat dan keluarga kami dan sesaat kemudian, keluarga langsung menghubungi saya dan keesokan harinya keluarga beserta warga setempat langsung ke lokasi tempat kemenangan kerangka tersebut," ujar Wilbrodus.
Dikatakan Wilbrodus, jarak dari kampung ke lokasi penemuan kerangka yang diduga ayahnya yang hilang tiga bulan lalu itu sekitar 20 kilometer.
Setibanya di lokasi penemuan, Wilbrodus langsung memastikan apakah benar kerangka tersebut adalah milik ayah kandungnya.
"Karena dilihat dari ciri ciri yakni gigi dimana bapak gigi ompong satu dan lubang satu serta kain yang dikenakan oleh bapak," ungkap Wilbrodus.
Meyakini kerangka manusia tersebut adalah milik almarhum ayahnya, Wilbrodus bersama keluarga dan warga yang ikut segera melakukan evakuasi ke Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo guna melaksanakan prosesi penguburan secara layak sesuai adat istiadat setempat.
Wilbrodus juga mengatakan sudah melaporkan penemuan kerangka ayahnya tersebut ke Polres Nagekeo.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.