Mayat di Hutan Kateri Malaka
Kronologi Penemuan Mayat di Malaka: Warga Temukan Saat Cari Kayu Bakar
Menurut Wayan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, ia bersama personil samapta dan team identifikasi Polres Malaka mendatangi TKP
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, BETUN - Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya di Kabupaten Malaka ditemukan pertama kali oleh warga Kampung Nakerua saat mereka hendak mencari kayu bakar.
Mereka adalah Benedita Bui, Gaundensi Nabu, Feronika Telik dan Maria Gaundensia.
Saat ditemui wartawan, Benedita Bui dan Anastasi mengisahkan, hari itu mereka empat orang hendak mencari kayu bakar di hutan. Mereka keluar dari rumah sekitar pukul 07.30 Wita.
Setiba di hutan, dari jarak sekitar 100 meter, mereka mencium aroma tidak sedap. Mereka mengira ada ternak sapi atau babi yang mati.
Mereka terus berjalan menyusuri hutan sambil mencari kayu bakar. Tak lama kemudian, mereka menemukan mayat tergeletak di tanah. Mereka kaget dan takut karena baru pertama kali menemukan mayat, apalagi di hutan.
Kata Benedita dan Anatasia, setelah menemukan mayat tersebut, seketika itu mereka langsung pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
Warga yang mendapat informasi itu langsung bergegas menuju TKP untuk melihat mayat.
Baca juga: Polisi Masih Indentifikasi Mayat di Hutan Kateri Malaka
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,M.H, melalui Kapolsek Malaka Tengah AKP I Wayan Budiasa, S.H, mengatakan, Senin 6 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 Wita, bertempat di Hutan Kateri Dusun Laetuaklolok Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Kondisi mayat sudah membusuk
Menurut Wayan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, ia bersama personel samapta dan team identifikasi Polres Malaka mendatangi TKP untuk mengamankan TKP dan mengolah TKP.
Menurut Wayan, korban meninggal dalam keadaan tidur terlentang dengan kepala ke arah barat. Di sekitar TKP terdapat pohon tumbang dan tali nilon ukuran 6 mili meter yang terikat di pohon yang telah tumbang tersebut.
Di sekitar TKP ditemukan satu buah sandal jepit warna oranye.
Mayat laki-laki tanpa identitas yang sudah membusuk tersebut sudah dievakuasi ke RSUPP Betun menggunakan mobil ambulans untuk penyelidikan selanjutnya. (jen)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.