Berita NTT
Kemenlu Minta Pemprov NTT Siapkan Rencana untuk Kehadiran Investor
Saat ini, Kemenlu tengah melakukan persiapan untuk membawa sejumlah investor datang ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai. Daerah itu disebut punya kesi
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar menyiapkan perencanaan untuk menyambut kehadiran para investor.
Saat ini, Kemenlu tengah melakukan persiapan untuk membawa sejumlah investor datang ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai. Daerah itu disebut punya kesiapan menyambut investor.
"Kami di kedutaan besar kami di seluruh dunia, salah satu tugas utamanya adalah mendatangkan ke Indonesia. Dan kalau memang di NTT ini sudah ada maka kami siap memasarkan," kata Direktur Jendral Informasi dan Diplomasi Publik dari Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Maulidiah di Undana Kupang, Senin 6 Mei 2024.
Bulan Juni 2024, Kemenlu berencana membawa sejumlah duta besar negara sahabat untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Dua proyek yakni di Parapuar dan Golo Mori.
Siti Nugraha mengatakan, kalau ada daerah lain di NTT yang memiliki kesiapan maka Kemenlu akan membantu untuk promosi ke investor asing. Dua agenda di Labuan Bajo berfokus pada sektor pariwisata kerja sama dengan ITDC.
25 duta besar asing, kata dia, akan hadir di Labuan Bajo. Acara itu juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. BPOLF dilibatkan untuk mempromosikan wilayah-wilayah di Labuan Bajo maupun potensi UMKM dan tenunan.
Baca juga: Kemenlu Klaim Beri Perhatian ke NTT, Terlebih Perjanjian Perbatasan
Siti Nugraha mengatakan kewenangan Kemenlu memang hanya sebatas pada memasarkan potensi yang ada di Indonesia. Hal itu agar investor bisa terlibat langsung ke sejumlah wilayah yang sudah dianggap siap untuk dikembangkan.
"Saat ini kami menunggu masukan dari Pemerintah NTT terutama di daerah Timor dan Sumba dan lainnya. Kalau memang ada proyek yang sudah siap," ujar Siti Nugraha. Sebab, ketika dipromosikan ke para investor, biasanya pertimbangan lebih awal mengenai luas area maupun potensi tempat itu. Kemenlu belum bisa membawa investor masuk kalau belum ada proyek yang belum siap dijual.
"Jadi saya yakin sudah ada. Semalam saya ketemu Pak Sekda, salah satu PR juga adalah untuk mengidentifikasi proyek-proyek yang siap untuk investor," kata dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.