Breaking News

Doktor Laurensius Lehar Ungkap Penyebab dan Gejala Penyakit Darah Pisang

Dr. Laurensius Lehar, SP, MP, dosen Politeknik Pertanian Negeri Kupang membeberkan tentang penyebab dan gejala Penyakit Darah Pisang.

|
PK/HO
Dr Laurensius Lehar, Dosen Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Politeknik Pertanian Negeri Kupang. (dok Dr Laurensius Lehar) 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Dr. Laurensius Lehar, SP, MP, dosen Mata Kuliah  Perlindungan Tanaman Hortikultura, Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura, pada Politeknik Pertanian Negeri Kupang membeberkan tentang penyebab dan gejala penyakit darah pisang.

Menurut Dr Laurensius Lehar, nama latin untuk tanaman pisang adalah Musa spp. Spp singkatan dari species (spesies) dan digunakan untuk merujuk pada beberapa spesies dalam genus Musa yang termasuk dalam keluarga Musaceae.

Tanaman pisang sangat bervariasi dan memiliki berbagai spesies di bawah genus Musa, termasuk Musa acuminata dan Musa balbisiana yang merupakan spesies asli dari sebagian besar varietas pisang yang ditanam secara komersial.

Tanaman pisang (Musa spp.) adalah tanaman tropis yang terkenal dengan buahnya yang lezat dan berbagai kegunaannya.

Baca juga: Doktor Laurensius Lehar Beri Saran ke Pemerintah Tangani Penyakit Darah Pisang

Secara klasifikasi, tanaman pisang termasuk dalam genus Musa dan keluarga Musaceae. Genus Musa terdiri dari berbagai spesies dan varietas, termasuk Musa acuminata dan Musa balbisiana, yang merupakan nenek moyang dari banyak varietas pisang yang dikenal saat ini.

Sedangkan dari segi Morfologi, tanaman pisang memiliki batang yang tebal dan beruas yang disebut pseudostem. Daunnya panjang dan besar, tersusun dalam bentuk spiral di sekitar batang. Buah pisang tumbuh dalam tandan besar dan tersusun dari banyak buah kecil yang disebut jari-jari.

HAMA PENYAKIT - Hama penyakit yang menyerang buah pisang di wilayah Desa Bloro, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
HAMA PENYAKIT - Hama penyakit yang menyerang buah pisang di wilayah Desa Bloro, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. (POS-KUPANG.COM/HO)

Ada banyak varietas pisang yang berbeda, termasuk pisang raja (Cavendish), pisang ambon, pisang kepok, pisang raja bulu, dan masih banyak lagi. "Setiap varietas memiliki karakteristik unik, seperti ukuran buah, rasa, dan ketahanan terhadap penyakit," kata Laurensius Lehar, Sabtu (4/5).

Laurensius Lehar mengatakan, tanaman pisang tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis. Mereka membutuhkan suhu hangat, tanah yang subur, dan banyak sinar matahari untuk tumbuh dengan baik. Tanaman pisang memerlukan banyak air dan nutrisi untuk pertumbuhan yang optimal.

"Buah pisang biasanya dikonsumsi segar, dimasak, atau diolah menjadi berbagai produk seperti pisang goreng, kue, atau selai. Selain itu, berbagai bagian tanaman pisang juga dapat dimanfaatkan, misalnya daunnya digunakan untuk pembungkus makanan atau anyaman, dan batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau bahan pangan ternak," jelas Laurensius Lehar.

Baca juga: Pisang yang Terkena Penyakit Darah Pisang Apakah Bisa Dikonsumsi Manusia?

Untuk pembibitan, tanaman pisang dapat dibiakkan melalui bibit anak pisang (rumpun) atau biji. Pembibitan dengan menggunakan rumpun lebih umum dilakukan karena lebih cepat dan hasilnya seragam.

Bicara tentang penyakit, demikian Laurensius Lehar, tanaman pisang rentan terhadap serangan jamur, bakteri, virus, dan hama seperti kutu daun pisang. Oleh karena itu, pengelolaan hama dan penyakit secara teratur penting untuk menjaga tanaman pisang tetap sehat.

Dr Laurensius Lehar, Dosen Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Politeknik Pertanian Negeri Kupang. (dok Dr Laurensius Lehar)
Dr Laurensius Lehar, Dosen Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Politeknik Pertanian Negeri Kupang. (dok Dr Laurensius Lehar) (dok Dr Laurensius Lehar)

"Penyakit Darah Pisang atau dalam bahasa Inggris disebut Banana Blood Disease atau BBD adalah suatu penyakit yang memengaruhi tanaman pisang. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogen yang disebut Ralstonia solanacearum, yang juga merupakan penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman lainnya," jelas Laurensius Lehar.

Lebih lanjut Laurensius Lehar menjelaskan tentang penyebab, gejalah dan penyebaran Penyakit Darah Pisang.

Penyakit Darah Pisang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri ini menyerang sistem vaskular (pembuluh) tanaman pisang dan menyebabkan penyumbatan atau kerusakan pada pembuluh tersebut.

"Akibatnya, tanaman kesulitan untuk mengalirkan air dan nutrisi ke bagian-bagian yang lain, yang mengakibatkan layu dan kematian pada tanaman," kata Laurensius Lehar.

Penyakit darah pisang yang menyerang tanaman pisang masyarakat petani di Kabupaten Ende.
Penyakit darah pisang yang menyerang tanaman pisang masyarakat petani di Kabupaten Ende. (POS-KUPANG.COM/HO)
Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved