Pilgub NTT
Manuver Ketua DPD PDIP NTT Beri Sinyal Poros Koalisi Untuk Pilgub 2024?
Dalam sepekan, politisi yang akrab disapa Emi Nomleni itu mendaftar di dua partai, selain PDI Perjuangan yang dinahkodainya.
Selain Kota Kupang, dukungan juga berdatangan hampir di seluruh wilayah NTT.
Kader PAN dan PKB
Hingga Jumat, 3 Mei 2024, belum ada kader PAN dan PKB yang mendaftar untuk menjadi bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur NTT.
Figur yang sudah mendaftar di kedua partai itu berasal dari partai lain serta profesional - non partai.
Terdapat dua nama figur non partai yang menadaftar di DPW PAN NTT yakni mantan Kapolda NTT Irjen Pol Purn Johnhy Asadoma dan profesional dan pebisnis, Frans Aba. Sementara itu, untuk DPW PKB, baru ada nama Frans Aba yang mendaftar untuk menjadi bakal calon gubernur NTT.
Adapun pada Pileg 2024 lalu, PKB berhasil mendulang 7 kursi DPRD NTT sementara PAN mendulang 4 kursi. Sementara PDI Perjuanga menjadi pemenanag dengan mendulang 9 kursi.
Berdasarkan undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dibutuhkan 13 kursi untuk mengusung paket calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilgub NTT 2024.
Menurut pasal 42 ayat 1 UU 10 tahun 2016, pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur didaftarkan ke KPU Provinsi oleh partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan.
"(Tiap parpol harus punya) 13 kursi DPRD NTT untuk bisa mengusung sendiri calon kepala daerah)," kata Komisioner KPU NTT Baharudin Hamzah. (fan/cr20/rey/ian)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.