Benny Harman Bicara Target Demokrat NTT di Pilpres hingga Pilkada

Sehingga, ketika sudah ada calon yang ditetapkan oleh Demokrat sekalipun koalisi, semua kader harus kompak menenangkan pasang calon yang diusung itu. 

Bakal Calon Diundang

Benny Harman, mengatakan para bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke Demokrat memang sengaja diundang untuk mengikuti proses di partai itu sebagai asas keterbukaan dan kesepahaman. 

Pada kesempatan itu ia meminta pandangan juga dari para bakal calon kepala daerah yang mendaftar. Benny Harman mengaku semua proses itu dilakukan dengan perlakuan yang sama antara kader maupun bukan kader Demokrat. 

Ia bahkan ingin agar hasil survei menjadi alat ukur utama menentukan pasangan calon kepala daerah. Hasil survei yang profesional akan pertimbangan. Semua bakal calon kepala daerah yang ada, harus mengikuti semua tahapan yang ditetapkan Demokrat. 

"Kita akan siapkan lembaga survei. Survei secara objektif. Lembaga yang independen. Sehingga kita bisa putuskan yang dikehendaki oleh rakyat," ujarnya. 

Benny Harman mengatakan, kehendak masyarakat menjadi perjuangan sejati dari Demokrat. Ia meminta para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Demokrat untuk tidak berkecil hati jika hasil survei tidak baik dan keputusan partai juga berbeda. 

Dia bahkan secara terbuka menyampaikan dinamika politik saat ini berdasarkan tiga aspek yakni elektabilitas, koalisi dan 'isi tas' atau keuangan. Tiga elemen itu menjadi modal bagi setiap bakal calon kepala daerah. 

Ketua DPD Demokrat NTT Leo Lelo mengatakan, pilkada menjadi tanggung jawab bersama meraih kemenangan. Anggota DPRD NTT itu menegaskan Rakerda itu merupakan bentuk konsolidasi kebersamaan Demokrat. 

"Saya harapkan pengurus, kader itu harus mulai intens. Bapa ibu bakal calon juga harus bisa membantu Demokrat," kata. 

Menurut dia, kader Demokrat harus bisa memastikan proses pilkada itu bisa dimenangkan Demokrat untuk memberi dampak ke masyarakat sebagaimana tertuang dalam UU 1945. Fungsi partai adalah rekrutmen orang untuk menjadi pemimpin dan kader partai. 

Sejalan dengan visi misi yang ada di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, harus di pegang teguh semua kader sebagai landasan perjuangan. Pendidikan politik juga harus dilaksanakan kader Demokrat. 

Ketua Panitia Rakerda kedua Demokrat NTT, Reny Marlina Un mengatakan, Rakerda itu diselenggarakan untuk melihat kembali rencana yang ditetapkan sebelumnya. Agenda itu juga melihat situasi Demokrat saat ini dan ke depan sekaligus memperkuat kelembagaan partai maupun konsolidasi kader. 

Anggota DPRD NTT itu menyebut Rakerda digelar 3-4 Mei 2024 di Kota Kupang. Rakerda sekaligus menyamakan visi misi antara kader maupun ketua DPD Demokrat hingga DPC. Sinergi program dari DPP, DPD dan DPC dalam rangka pemenangan pilkada. 

Para pimpinan, anggota DPRD terpilih dari Demokrat juga menjadi agenda dalam kegiatan ini. Hal itu agar ada kesamaan pemahaman dan soliditas antar para kader Demokrat. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS