Berita NTT
Rayakan Hardiknas, BPMP Provinsi NTT Gelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat
Ia menyampaikan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbudristek menggelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat (GSS) tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Hardiknas tahun ini mengangkat tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Upacara Hardiknas dilaksanakan di lapangan upacara Kantor BPMP Provinsi NTT dihadiri oleh pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, seluruh staf, mitra, dan dharma wanita.
Upacara dan kegiatan semarak GSS juga dihadiri oleh perwakilan guru, kepala sekolah, dan siswa dari sekolah binaan GSS mulai dari tingkat satuan Pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah baik secara daring maupun luring. Total peserta upacara sebanyak 300 orang.
Kepala UPT LL-Dikti Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng selaku pembina upacara saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Ia menyampaikan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Semua mulai mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.
Kini juga mulai nampak lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.
Baca juga: BPMP NTT Libatkan Stakeholder se-NTT Ikut Rakor Teknis Perencanaan dan Penganggaran
"Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” kata Amheka.
Sementara itu, Penanggungjawab Program GSS, Isyana RMA Rupidara mengatakan, Gerakan Sekolah Sehat merupakan upaya sadar yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat.
GSS berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan Pendidikan. Sehat Gizi bertujuan untuk meningkatkan derajat Kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi.
Sehat fisik, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan Pendidikan.
Sehat Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik agar mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Sehat jiwa bertujuan untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental, spiritual dan sosial, sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri dan dapat mengatasi tekanan.
"Sehat lingkungan meningkatkan kondisi satuan Pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tutur Isyana.
Isyana menyampaikan dalam materi sosialisasi GSS usai Upacara Hardiknas bahwa Gerakan Sekolah Sehat memberikan manfaat langsung kepada peserta didik agar ada pembudayaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi.
Tujuannya agar status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik bagi peserta didik. Di samping itu ada peningkatan kesehatan ada dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik kepada guru.
"Bagi orang tua, agar berperan dalam usaha peningkatan derajat/status kesehatan peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah. Untuk itu Gerakan Sekolah Sehat ini menyasar pemerintah provinsi/kabupaten/kota, satuan Pendidikan semua tingkatan dan juga ekosistem di keluarga dan masyarakat,” jelas Isyana.
Baca juga: BPMP NTT Ungkap SPM Pendidikan Tidak Tuntas
Ketua Panitia Hardiknas dan Semarak GSS, Nur Khalil Rahman mengatakan, rangkaian kegiatan Hardiknas dilakukan dengan Semarak Gerakan GSS, dengan tujuan untuk merayakan momentum Hardiknas sekaligus memaknai keberlanjutan Kurikulum Merdeka.
GSS merupakan salah satu tujuan program dalam Kurikulum Merdeka untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia, terkhusus di NTT lebih sehat dan cerdas. Baik sehat fisik, mental, maupun lingkungan dengan lima sehat yang dicanangkan.
“Kegiatan Hardiknas dirangkai dengan beberapa kegiatan. Mulai dari upacara, senam sehat, pemberian makanan sehat, sosialisasi GSS, dan penandatanganan Komitmen Bersama untuk mendukung Gerakan Sekolah Sehat di Sekolah,” kata Nur. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.