Berita Ngada
O2SN di Ngada Ajang Bina Jiwa dan Raga Bagi Siswa Menuju Generasi Emas
atas nama Panitia, Ia menyampaikan permohonan maaf kepada bapa ibu pendamping olahraga dari 17 sekolah yang diutus.
Sebagai kepala sekolah, tentunya terus belajar, belajar mendesain kegiatan , belajar mengamati bagaimana kegiatan itu dapat berjalan dengan baik. Proses pembelajaran itu mana kala berjalan baik kalau dibarengi pembelajaran diluar kelas.
“Kegiatan seperti sebagai aplikasi dari seluruh ilmu yang kita pelajari,” imbuhnya.
Ia juga menekankan kepada para siswa, bahwa perlombaan ini merupakan ajang meningkatkan kreativitas para siswa. O2SN merupakan ruang untuk belajar secara menyeluruh oleh para siswa agar supaya suatu saat menjadi generasi-generasi hebat.
“Saya sebagai ketua MKKS memberikan apresiasi, memberikan sebuah ucapan terima kasih kepada panitia yang sudah berjuang semaksimal mungkin, guru-guru olahraga yang mengumpulkan para wasit , mengumpulkan pengurus cabang olahraga, supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar,”
“Untuk yang meraih penghargaan jangan pernah berpuasa diri, terus belajar supaya bisa berprestasi hingga tingkat Nasional. Kalau sudah sampai pada level itu berarti kita punya daya saing,” tutup Kepsek Hendrianto.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan bagi peserta lomba Putra dan Putri yang meraih juara 1, 2 dan 3.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.