Berita Sikka
Aksi Hari Buruh 1 Mei di Sikka NTT, Tolak Upah Murah dan Stop TPPO
Koordinator lapangan (Korlap) Aksi Mahasiswa Peduli Buruh (Ampu) Ignasius Sinung Ama menyebutkan ada 12 tuntutan dalam aksi mahasiswa tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aksi mahasiswa peduli buruh (Ampu) menggelar mimbar bebas peringatan hari buruh sedunia di Jalan Ahmad Yani Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu 1 Mei 2024 sore.
Mahasiswa ini membawa spanduk bertuliskan seruan untuk merebut kesetaraan dan kejahatan kaum buruh, petani, nelayan, kaum miskin, mahasiswa, pelajar dan kaum perempuan.
Para mahasiswa ini pun secara bergantian melakukan orasi politik secara bergantian. Aksi mahasiswa ini pun mendapatkan perhatian untuk pengguna jalan. Mereka juga membagikan pernyataan sikap kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Ahmad Yani Kota Maumere. Aksi mahasiswa ini dijaga ketat personil Polres Sikka.
Koordinator lapangan (Korlap) Aksi Mahasiswa Peduli Buruh (Ampu) Ignasius Sinung Ama menyebutkan ada 12 tuntutan dalam aksi mahasiswa tersebut.
Baca juga: Peringati Hari Buruh Sedunia, Pemkab Sikka Gelar Aksi Jalan Sehat dan Pungut Sampah
12 tuntutan kepada pemerintah itu antara lain, menolak upah murah, Stop TPPO, memberlakukan enam jam kerja bagi buruh, sediakan lapangan pekerjaan, hapuskan Outsourcing, berlakukan cuti haid, cuti hamil dan cuti melahirkan, Sahkan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, Stop PHK sepihak, perlindungan kerja terhadap buruh migran, berikan upah yang layak bagi buruh sesuai UMP/UMR, Naikan upah minimum regional di NTT, turunkan harga sembako dan Naikan harga Komoditi petani.
Hingga saat ini, aksi mahasiswa masih terus berlanjut dan akan berakhir pada Rabu malam. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.