Peringati Hari Buruh Sedunia, Pemkab Sikka Gelar Aksi Jalan Sehat dan Pungut Sampah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ratusan pengusaha dan pekerja di Kabupaten Sikka  menggelar aksi jalan sehat sambil memungut sampah di Kota Maumere.

Hal ini dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024, Rabu 1 Mei 2024

Kegiatan jalan sehat sambil pungut sampah  pada saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sikka.

Sebelumnya, kurang lebih 107 pelaku UMKM di Kabupaten Sikka, NTT mengikuti bazar dan panggung hiburan dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 yang berlangsung di lapangan Kota Baru Maumere, Selasa 30 April 2024 malam.

Pantauan POS-KUPANG.COM di lapangan Kota Baru Maumere, para peserta yang terdiri pengusaha dan pekerja ini mengikuti sosialisasi hubungan perindustrian antara pemberi kerja dan penerima kerja oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sikka terkait hak dan kewajiban tenaga kerja dan sosialisasi dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera saat mengikuti kegiatan tersebut mengatakan saat ini pemerintah setempat sedang berupaya mengharmonisasi hubungan industrial baik pemberi kerja dan penerima kerja maupun mengharmonisasi hubungan industrial antara pemberi kerja, penerima kerja dan pemerintah.

"Tugas pemerintah kedepannya adalah berupaya mengharmonisasi hubungan industrial baik pemberi kerja dan penerima kerja dan pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Polresta Kupang Kota Turunkan 250 Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa Hari Buruh Internasional

Firminus menyebutkan terdapat dua tantangan kerja di Kabupaten Sikka yakni kualitas tenaga kerja dan kesempatan tenaga kerja. Lanjut dia, sehingga pemerintah berupaya membangun investasi di wilayah itu.

"Kadang kesempatannya oke tapi kualitasnya tidak memenuhi syarat tidak kompeten, tapi kadang kualitasnya oke tapi kesempatan kerjanya kurang, sehingga butuh investasi dari pemerintah," katanya

Kata dia, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan aksi pungut sampah di lokasi kegiatan tepatnya di lapangan Kota Baru Maumere.

Sampah plastik ini kemudian diangkut menggunakan mobil sampah dinas lingkungan hidup. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS