Breaking News

Berita Lembata

Calon Guru Penggerak di Lembata Harus Berkreasi dan Jangan Berdiam Diri

Wenseslaus menegaskan, CGP harus berkreasi. Ilmu yang didapatkan selama mengikuti program guru penggerak pun harus dibagikan kepada rekan guru lainnya

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Para murid salah satu Sekolah Dasar di Lembata sedang membaca buku pelajaran di dalam ruang kelas. Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata menggelar kegiatan Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 9 Tahun 2024, 27 April 2024 di Aula Kantor Bupati Lembata. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kepala Dinas Pendidikan Lembata, Wenseslaus Ose Pukan berharap calon guru penggerak (CGP) tidak berdiam diri dan terus berkreasi. 

Wenseslaus menegaskan, CGP harus berkreasi. Ilmu yang didapatkan selama mengikuti program guru penggerak pun harus dibagikan kepada rekan guru lainnya. 

“Semoga mereka tetap berinovasi dengan apa yang sudah mereka pelajari selama 6 bulan, mereka harus tularkan,” ungkap Wenseslaus, Senin, 29 April 2024.

Wenseslaus menerangkan pihaknya sudah melangsungkan kegiatan Panen Hasil Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9 di Aula Kantor Bupati Lembata pada Sabtu, 27 April 2024.

Di dalam acara tersebut, CGP membentuk kelompok dan memamerkan hasil belajar melalui 16 stand pameran di dalam Aula Kantor Bupati Lembata.

Perwakilan Balai Guru Penggerak NTT, Marnia Yasmin mengatakan, lokakarya panen hasil ini dilaksanakan untuk memamerkan hasil belajar mereka selama 6 bulan. 

Koordinator guru penggerak angkatan 9, Paulus Gerardus Hurint mengatakan ada sebanyak 79 CPG pada angkatan 9.

“Untuk program guru penggerak kami awali dengan proses tes yang dilakukan secara daring. Lalu mengikuti berbagai tahap mulai dari tahap esai, tahap praktikum, mengajar lalu penetapan kelulusan,” jelas Paulus. 

“Setelah itu kami awali dengan kegiatan orientasi, lalu mengikuti tahap dalam pendidikan mulai dari modul 1 sampai dengan modul ke 10,” sambungnya.

Menurut Paulus, program guru penggerak merupakan program yang luar biasa. Sebab, program ini bertujuan menjadikan guru di seluruh Indonesia, khususnya Lembata sebagai seorang pemimpin. 

Baca juga: Kasrem Korem 161/Wira Sakti Kupang Ajak Warga Lembata Jaga dan Lestarikan Alam

“Dalam hal ini adalah pemimpin pembelajaran,” ujar Guru SMKN Ile Ape ini.

Lanjut Paulus, aktivitas sebagai CPG selama ini juga tidak mengganggu proses belajar-mengajar guru di dalam kelas. 

Kegiatan panen hasil ini berjalan dengan lancar. CGP begitu bersemangat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Sanggar dari SMPN 1 Nubatukan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved