Derap Nusantara
Strategi Punya Rumah untuk Generasi Milenial dan Gen Z
Namun, berdasarkan estimasi Kementerian PUPR sebanyak 81 juta Generasi Milenial dan Gen Z diperkirakan belum memiliki rumah.
Setelah memiliki ketetapan tujuan memiliki rumah, maka strategi kedua adalah terkait penganggaran (budgeting) yang perlu disiapkan sesuai kemampuan.
Untuk poin ini, Generasi Milenial dan Generasi Z perlu pintar-pintar mengelola penghasilan, yakni menyisihkan sebagian pendapatan setelah dikurangi beberapa pos anggaran untuk kebutuhan penting atau utama lainnya.
Penghasilan yang disiapkan dalam jangka waktu tertentu tersebut diharapkan sebagai awal untuk membayar uang muka atau down payment (DP) rumah.
Semakin besar DP, maka kian bisa ditekan besaran angsuran kredit dan waktu angsuran dapat diperpendek.
Misalnya, dalam 2 tahun atau menyesuaikan kemampuan, sejumlah dana sudah bisa terkumpul yang digunakan untuk membayar DP.
Setelah dana DP terkumpul, langkah berikutnya menentukan besaran cicilan per tahunnya.
3. Eksplorasi opsi: membeli rumah atau sewa
Strategi ketiga yang dapat diperhitungkan Generasi Milenial dan Generasi Z adalah opsi membeli rumah untuk tempat tinggal sendiri atau membeli rumah untuk sewa.
Kedua opsi itu berkaitan erat dengan penentuan awal ketika menetapkan tujuan memiliki rumah.
Apabila untuk tempat tinggal, maka rumah menjadi hunian yang memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada penghuninya dan apabila untuk sewa, maka mereka mendapatkan penghasilan tambahan sebagai pendapatan pasif di luar gaji bulanan.
Agus Helly mencontohkan ketika dirinya 15 tahun lalu membeli rumah di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali seharga Rp300 juta.
Kemudian, ia pun menyewakan rumah tersebut dengan pendapatan pasif yang masuk per tahun mencapai hingga Rp80 juta.
Nilai sewa itu bisa berpotensi naik menjadi di atas Rp100 juta per tahun apabila memiliki fasilitas kolam renang.

4. Memanfaatkan dukungan Pemerintah
Strategi berikutnya adalah memanfaatkan dukungan dari Pemerintah, misalnya stimulus atau kucuran subsidi untuk pemilikan rumah atau kredit pemilikan rumah (KPR).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.