Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 28 April 2024, "Bersekutu dan Berbuah Bersama Kristus"

Allah berkuasa memotong dan membersihkan setiap ranting pada pokok anggur. Allah dengan cara yang indah mengajari umat yang dicintai dengan cara yang

Editor: Eflin Rote
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik 

RD. Dr. Maxi Un Bria 
Yohanes 15:1-8

Mungkinkah sebuah ranting dapat berbuah  di luar pokok Anggur ?  Pertanyaan ini menarik untuk merefleksikan  persekutuan setiap murid Kristus dengan Yesus sebagai Guru dan Pokok Anggur. Menjelang perpisahan, Yesus selalu menggunakan kata-kata kiasan untuk memberi pesan  mendalam kepada para murid-Nya.

"Akulah pokok anggur yang benar dan  BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting yang tidak berbuah dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak“ ( Yoh 15 : 2)  

Allah berkuasa memotong dan membersihkan setiap ranting pada pokok anggur. Allah dengan cara yang indah mengajari umat yang dicintai dengan cara yang beragam dan unik.

berbagai pengalam hidup, Ia memberi kesempatan kepada setiap manusia untuk mengembangkan talenta dan mengekspresikan diri sebagai pernyataan iman dan persekutuan dengan Yesus Kristus Sang Pokok Anggur.

Ranting yang berbuah dibersihkan agar semakin berbuah, sementara ranting yang tidak berbuah dipotong-Nya. Syarat agar ranting menjadi berbuah dan berbuah banyak adalah bersekutu dengan Yesus sebagai Pokok Anggur.

Sebagai orang beriman yang telah dibaptis, kita dipanggil dan diutus untuk merawat persekutuan  dengan Yesus Kristus. Implementasi Persekutuan dengan Yesus diperagakan dalam komitmen untuk mengembangkan setiap talenta, Kebajikan  dan  kepercayaan  untuk berbelarasa seerta melayani dengan rendah hati.

Yesus mengingatkan para murid bahwa setiap pewartaan dan pelayanan yang menghadirkan buah-buah kebaikan  bagi banyak orang  sesungguhnya menjadi pernyataan kemuliaan bagi  Allah Bapa.

Karena itu para murid  diharapkan untuk  mengembangkan spirit relasi personal dan communio dengan Sang Guru Sebagai Pokok Anggur  agar mereka dirahmati menghasilkan banyak buah kebaikan dalam pelayanan.

Relasi personal dan perskutuan dengan Yesus menjadi syarat mutlak untuk menghasilkan banyak buah yang baik dan berkualitas dalam ziarah pelayanan.

Sebab di luar  Yesus, sang Pokok Anggur, para murid tidak dapat berbuat apa-apa. Sabagaimana ditegaskan Yesus ‘ Sebab di luar Aku, kamu tidak dapat  berbuat apa-apa “ ( Yoh 15 : 5 ).

Marilah kita merawat relasi dan persekutuan dengan Yesus, Sang Pokok Anggur  melalui doa, Ekaristi, dan kebajikan, sebagai jembatan untuk memuliakan Allah  dan menegaskan eksistensi diri sebagai  ranting anggur yang berbuah manis dan berkualitas  dalam hidup. Selamat hari Minggu. Salve. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved