Berita ATK Kupang
Akademi Teknik Kupang Bangun Rusun Mahasiswa
Setelah membangun gedung kampus baru, Akademi Teknik Kupang (ATK) kini membangun rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Setelah membangun gedung kampus baru, Akademi Teknik Kupang (ATK) kini membangun rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa.
Rusun untuk mahasiswa Akademi Teknik Kupang itu akan di bangun di lokasi yang berhadapan dengan lokasi gedung kampus baru, di Jalur 40, persisnya dekat bak biru Kelurahan Belo, Kacamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Yayasan dan Direktur Akademi Teknik Kupang, Ir. Esthon L Foenay, M.Si dan Ir. Piter Djami Rebo, M.Si, serta beberapa pejabat penting ATK Kupang sudah meninjau lokasi pada hari Kamis (25/4/2024).
Peninjauan lokasi itu sekaligus dilakukan acara penyerahan lahan dari ATK Kupang ke Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, lalu diserahkan ke kontraktor pelaksana proyek untuk memulai kegiatan konstruksi.
Kepala Seksi Wilayah I Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, I Wayan Avend, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (25/4/2024), menjelaskan, tipe Rusun Yayasan Pendidikan Tinggi Akademi Teknik Kupang adalah Asrama Wiyata 24 yang terdiri dari tiga lantai.
Total kamar yang ada di rusun tersebut sebanyak 43 unit dengan kapasitas 168 orang. Rusun tersebut dibangun di atas lahan 2.400 meter persegi, dari total lahan yang diserahkan Yayasan ATK Kupang 6.000 meter persegi.
Penandatanganan kontrak Pembangunan Rusun Yayasan Pendidikan Tinggi Akademi Teknik Kupang sudah dilakukan di Kantor Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II pada tanggal 22 April 2024.
Nilai kontrak proyek Pembangunan Rusun Yayasan Pendidikan Tinggi Akademi Teknik Kupang Rp 13,3 miliar. Waktu pelaksanaan 240 hari kalender dimulai dari tanda tangan kontrak, dan masa pemeliharaan 180 hari.
Baca juga: Pembangunan Gedung Kampus ATK, Penjabat Wali Kota Kupang Minta Libatkan Masyarakat
Kontraktor yang mengerjakan Proyek Pembangunan Rusun Yayasan Pendidikan Tinggi Akademi Teknik Kupang ini adalah KSO PT Galih Rahayu Sentosa dan CV Berdika Dwi Putra Konstruksi. Sedangkan konsultannya PT Prisma Karya Utama.

Saat itu Wayan Avend menyampaikan pesan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR kepada manajemen konstruksi untuk melaksanakan 8T, yaitu tepat waktu, tepat mutu/kualitas, tepat biaya, tepat administrasi, tepat manfaat, tanpa temuan, tanpa pengaduan, dan tanpa kritik.
Jadi Tantangan
Direktur Akademi Teknik Kupang atau ATK Kupang, Ir. Piter Djami Rebo, M.Si saat itu menjelaskan, pembangunan sarana berupa rusun mahasiswa dan gedung kampus baru dilakukan dalam rangka mendukung penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Ini menjadi tantangan bagi manajemen ATK, bagaimana agar sarana yang dibangun ini bisa meningkatkan SDM yang berkualitas,” kata Djami Rebo.
Kepada kontraktor pelaksana, Djami Rebo, mengharapkan agar pembangunan rusun ATK harus memperhatikan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat administrasi.
Baca juga: ATK Segera Miliki Gedung Baru, Esthon dan Djami Rebo Terima Kasih Kepada Kementerian PUPR
Sementara Ketua Yayasan Akademi Teknik Kupang atau ATK Kupang, Ir. Esthon L Foenay, M.Si mengharapkan pembangunan rusun harus memperhatikan rencana tata ruang kota (RTRK).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.