Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memberi keterangan pers usai KPU RI menetapkan keduanya sebagai pemenang Pilpres 2024, Rabu 24 April 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Mengenakan kemeja putih dan peci, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pertandingan Pilpres sudah selesai.

Dia memahami jika ada pihak yang masih merasa tidak puas dan kecewa.

Tiga kali maju di Pilpres, Ketua Umum Gerindra itu pernah gagal menang.

“Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah ada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali," ucap Prabowo dalam pidatonya di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar hadir dalam penetapan resmi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.

Anies dan Cak Imin menyaksikan langsung rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2049.

Sementara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak hadir dengan alasan baru menerima undangan pagi hari.

Prabowo tidak mempersoalkan ketidakhadiran rivalnya tersebut.

Dia malah mengucapkan terimakasih sebab sudah bertarung atas nama demokrasi.

Baca juga: Lipsus - MK Tolak Gugatan Capres Paslon 01 dan 03, Prabowo Hanya Tersenyum

"Pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa," katanya.

Prabowo juga memaklumi adanya nuansa panas selama kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kalau kontestasi kita adem adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam namanya bukan pilihan rakyat. Rakyat minta pilihan. Saya terima masih ke Anies dan Cak Imin juga Ganjar-Mahfud," imbuhnya.

Prabowo pun mengakui kerasnya Anies Baswedan sebagai lawan debatnya selama proses debat resmi capres.

Namun di satu sisi, proses debat itu sendiri merupakan bagian dari demokrasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved