Uskup Ruteng Bersama Penjabat Bupati Manggarai Timur Panen Raya Jagung PT SMJ Demplot Seminari Kisol

"Gereja tentu dia punya umat, tapi umat ini juga kan masyarakat yang ada dibawa naungan pemerintah. Karena itu, sebagai pemimpin agama kita mengingatkan kepada umat untuk buka pintu untuk segela kemajuan yang baik. Upaya-upaya seperti ini yang kita selalu dekatkan," Ujarnya. 

Menurutnya, gereja tidak bisa hidup, tanpa ada dukungan dari umat. Sehingga melalui kegiatan seperti ini, umat akan menjadi makmur sehingga berdampak pada keterlibatan umat terhadap gereja juga semakin bersemangat. 

Uskup Siprianus juga mengatakan, dengan adanya pilot project demplot jagung PT SMJ di Seminari Kisol dan telah dilakukan panen raya tentu ini mencatat sejarah bahwa Seminari Kisol membuka pintu bagi kehadiran orang luar yang bisa bekerja sama. 

"Calon imam tidak lagi saatnya bahwa mereka harus dididik di dalam ruang tertutup saja. Pendidikan calon imam juga harus diperhadapkan dengan berbagai macam situasi ada di dalam masyarakat," ujarnya. 

Uskup Siprianus juga menyampaikan apresiasi kepada Romo Preases Seminari Kisol, Direktur BLKK dan ekonom Seminari Kisol bersama para imam di seminari itu, karena mulai menjalankan suatu langkah yang baik dengan bekerja sama dengan PT SMJ dan kedua PT lainya. 

Penjabat Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT SMJ bersama PT Seger Agro Nusantara, dan PT Syngenta Indonesia yang telah membantu masyarakat Manggarai Timur terkait pembudidayaan tanaman jagung. 

Menurut Boni, meskipun sempat dilanda el nino dengan kondisi yang sulit, namun punya niat dan kemauan untuk bekerja sama dengan baik maka ada hasil dimana terbukti ada panen raya jagung di demplot BLKK Seminari Kisol milik PT SMJ. 

"Memang untuk cuaca beberapa waktu lalu di bagian wilayah utara Manggarai Timur sangat baik, namun  di wilayah selatan ini tidak ada hujan sama sekali pada dua bulan lalu, saya sempat ragu. Tapi karena doa, niat dukungan dan dukungan yang baik akhirnya bisa berhasil panen untuk di demplot ini, meskipun wilayah lainya tanaman jagung gagal tumbuh,"ujar Boni. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT SMJ yang telah memberikan pendidikan dan pendampingan bagi petani tentang bagaimana cara membudidayakan tanaman jagung yang baik hingga panen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu sendiri. 

Boni juga mengatakan, Pemkab Manggarai Timur menginginkan agar Manggarai Timur menjadi lumbung jagung terdepan yang berkualitas di NTT, karena luas areal untuk bisa ditanami jagung masih terluas Manggarai Timur dari seluruh daerah di NTT. 

Menurutnya, jika semua lahan ini digarap dengan baik, tentu kesejahteraan masyarakat Manggarai Timur makin baik, dan status kemiskinan ekstrem bisa menurun. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS