Prakiraan Cuaca

Cuaca Maritim NTT 21 April 2024, BMKG Prediksi Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan NTT

Cuaca Maritim NTT 21 April 2024, BMKG Prediksi bakal ada potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan NTT hari ini.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
POS-KUPANG.COM/ ILUSTRASI- Ilustrasi gelombang tinggi - Cuaca Maritim NTT 21 April 2024, BMKG Prediksi ada potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan NTT hari ini. 

POS-KUPANG.COM - Inilah Prediksi Cuaca Maritim NTT Hari Ini 21 April 2024.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) ada potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan NTT hari ini.

Nah, Perairan NTT yang berpotensi Gelombang hingga 2,5 Meter hari ini yakni perairan selatan P. Jawa - P. Sumba. Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Kupang - P. Rote dan Samudra Hindia Selatan Banten - NTT.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 di beberapa Perairan Indonesia. 

Dengan kondisi laut tersebut, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang Gelombang Tinggi untuk waspada. 

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, NTT, Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang-Lebat Sepekan Kedepan

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata BMKG dalam keterangannya seperti dikutip, Sabtu (20/4/2024).

BMKG mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Kep. Nias, perairan timur Kep. Mentawai, perairan barat Sumatra Barat, Samudra Hindia Selatan NTB.

Kondisi tersebut berpeluang terjadi peningkatan gelombang tinggi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung.

Baca juga: Termasuk NTT, BMKG:Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan Picu Gelombang Tinggi di Timur Indonesia

Lalu, Samudra Hindia Barat P. Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Badung - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Kupang - P. Rote.

Kemudian, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Arafuru bagian timur.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulis BMKG. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved