Prakiraan Cuaca
Termasuk NTT, BMKG:Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan Picu Gelombang Tinggi di Timur Indonesia
Termasuk NTT, BMKG ingatkan waspada Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan picu Gelombang Tinggi di Timur Indonesia mulai 20 April 2024
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini terkait perkembangan cuaca di Timur Indonesia termasuk NTT sepekan kedepan.
Menurut BMKG ada potensi Gelo9mbang Tinggi dan hujan sedang hingga hujan lebat di Timur Indonesia sepekan ke depan mulai 20 April.
Disebutkan, Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang- Lebat dipicu oleh Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan.
Dalam rilisnya hari ini, 20 April 2024, BMKG mengindentifikasi adanya perkembangan pola tekanan rendah di sekitar Laut Arafuru selatan Merauke. Kondisi tersebut dapat memicu gelombang tinggi dan hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan hingga Maluku.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca NTT Hari Ini, Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Sedang dan Angin Kencang
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menerangkan sepekan kedepan terhitung mulai tanggal 20 April 2024, sejumlah wilayah Indonesia masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi sebagian besar Sumatera bagian Utara dan Barat, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian Barat dan Tengah, Sulawesi bagian Selatan dan Tenggara, Maluku dan Papua. Andri Ramdhani menambahkan bahwa kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor, yakni masih aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia, kondisi kelembaban dan labilitas atmosfer yang signifikan, serta terpantaunya sirkulasi siklonik di perairan barat Sumatra, Laut Banda, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
"Waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama wilayah-wilayah rawan bencana tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang. Pantau terus informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi infoBMKG untuk mendapatkan informasi yang lebih detail." pungkas Andri.
Sebagai informasi, sistem pola tekanan rendah merupakan suatu sistem dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya pola sirkulasi angin secara siklonal yang dalam kondisi atmosfer tertentu dapat meningkat intensitasnya menjadi sistem bibit siklon.
Baca juga: Info Terkini Cuaca Maritim NTT Hari Ini, BMKG NTT: Perairan NTT Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
"Sistem tersebut diketahui memiliki pergerakan ke arah Barat-Barat Laut dan peluang peningkatan intensitasnya dalam sepekan ke depan diprediksi masih berada pada kategori rendah untuk menjadi sistem bibit siklon di dalam wilayah tanggungjawab TCWC Jakarta," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Jum'at (20/4/2024).
Guswanto mengatakan, BMKG secara berkesinambungan terus memantau kondisi cuaca dan potensi dampaknya, termasuk potensi kemunculan siklon tropis. Karenanya, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait dengan informasi potensi siklon tropis di sekitar Laut Arafuru, namun tetap waspada untuk kemungkinan potensi cuaca ekstrem.
"Tidak perlu panik, pantau terus perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui berbagai kanal informasi resmi. Jangan percaya kabar maupun informasi yang tidak jelas asal muasalnya," tuturnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.