Berita Lembata

Jimmy Sunur Tepis Isu Miring Soal Pembiayaan Pemda Lembata Terhadap Sekolah Dokternya

Saya sekolah kedokteran tahun 2001, waktu itu Lembata baru otonomi jalan 1 tahun. Dari awal saya sekolah dibiayai Orang tua

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lembata, Yeremias Ronaldy Sunur, M.Biomed, SpOG (baju putih) mendaftar sebagai bakal calon bupati Lembata di Kantor DPC PDI Perjuangan, Lewoleba, Jumat, 19 April 2024.  

Kabupaten Lembata sejak berdiri dari tahun 2000-2024 hanya memiliki 4 dokter spesialis. 

“Kami hanya berempat saya istri dan ada 2 spesialis, 2 orang PNS dibiayai oleh Pemda atau bukan, itu bukan urusan saya. Istri saya dibiayai diri sendiri, artinya bahwa profesi ini adalah profesi yang sangat langka. Pemda melihat peluang itu bahwa ada dokter spesialis yang bisa kita tarik,” kata Jimmy. 

“Saya sudah katakan kepada orang tua saya yang almarhum, dibiayai atau tidak dibiayai saya tetap kembali ke Lewotanah. Utang saya bukan untuk Pemda tetapi utang saya untuk Lewotanah. Jadi saya tidak punya utang khusus dengan Pemda,” tambahnya. 

Jimmy menegaskan, saat ini ia hanya ingin mengabdikan dirinya untuk Lewotanah dengan menjadi seorang Bupati. Ia meyakini, dapat mendatangkan dokter lainnya walaupun APBD belum bisa membiayai. 

“Kalau saya jadi Bupati, pasti saya akan tarik dokter-dokter lebih banyak. RS bisa banyak dengan dokter spesialis. Masyarakat sehat, APBD-nya bagus. Itu kalau bupatinya seorang dokter spesialis. Kalau saya jadi bupati, banyak dokter-dokter Jimi yang datang ke Lembata,” tutup Jimmy Sunur. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved