Pilkada Kota Kupang

Peta Koalisi Sementara Parpol Jelang Pilkada Kota Kupang, Yuven Tukung Sebut Ada Koalisi Gemuk

Partai politik yang memiliki 8 kursi di DPRD Kota Kupang, bisa mengusung sendiri Bakal Calon Wali Kota Kupang.

|
Editor: Alfons Nedabang
RUMAHPEMILU.ORG
Ilustrasi koalisi partai politik. 

Ketiga, paslon yang diusung koalisi antara PDIP (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Perindo (1 kursi).

Pengamat Politik dari Universitas Muhamadyah Kupang, Dr. Ahmad Atang mengatakan, koalisi parpol saat pilpres tidak otomatis diadopsi menjadi model koalisi di daerah.

"Tidak linier di NTT," kata Ahmad Atang, Rabu 17 April 2024.

Menurut Ahmad Atang, posisi figur menjadi faktor penting dalam membangun konfigurasi politik di NTT.

Baca juga: 24 Petahana Terpental, Begini Komposisi Anggota DPRD Kota Kupang Hasil Pemilu 2024

"Maka pola koalisi yang dibangun saat pilpres tidak otomatis diadopsi menjadi model koalisi di daerah karena banyak hal yang mempengaruhi, diantaranya soal jumlah kursi, posisi paslon sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah," katanya.

Segmentasi basis berdasarkan geopolitik, ideologis maupun etnisitas. Pertimbangan-pertimbangan tersebut akan sangat menentukan format koalisi," tambah Ahmad Atang.

Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai NasDem, Yuven Tukung mengatakan, saat ini belum terbentuk koalisi antar partai politik.

"Masi cair sekali. Ibarat masih di halaman depan," ujar Yuven Tukung, Jumat 19 April 2024.

Ia mengakui bahwa para petinggi partai politi sudah mulai komunikasi, melakukan penjajakan koalisi.

"Komunikasi parpol sifatnya informal dan formal. Para petinggi parpol sudah mulai melakukan komunikasi. Kita tidak bisa mendahului apa yang diputuskan parpol," tukas Yuven Tukung.

"Saat ini terjadi secara formal dan prosedural, dimana dibuka (pendaftaran) hampir lintas partai. Tapi belum bisa jadi rujukan. Ini baru awal, prosesnya dinamis dan sangat cair," katanya.

Setelah pendaftaran, lanjut Yuven Tukung, diikuti survei elektabilitas bakal calon, kemudian fit and proper test serta penjajakan koalisi lintas parpol.

Bakal Calon Wali Kota Kupang ini mengaku tidak terburu-buru dan gegaba. Ia terus mencermati dinamika yang terjadi untuk segera bersikap.

"Jadi harus sejalan dengan satu tarikan dengan hitungan partai. Kita padukan kehendak partai," ucapnya.

Baca juga: Niko Frans Daftar Sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang di DPC PDIP

Mengenai berapa paslon yang akan bertarung di Pilkada Kota Kupang, Yuven Tukung memprediksi, kalau melalui partai politik paling banyak 4 paslon. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved