Wisata NTT
Wisata NTT - Potret Pantai Lasiana Kota Kupang yang Sepi Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024
Cuaca cerah usai hujan mengguyur beberapa hari belakangan. Meski begitu, Pantai Lasiana yang menjadi tempat wisata favorit tampak sepi pengunjung.
Kamar hotel yang kosong dan wajah ”fotografer 2.000” yang lesu memang menggambarkan potret perekonomian di NTT yang belakangan dilanda berbagai problem beruntun.
Bencana alam, virus demam babi afrika, virus rabies, dan gagal panen terjadi di mana-mana. Gagal panen, misalnya, menyebabkan kenaikan harga beras medium selama empat bulan terakhir hingga Rp 17.000 per kilogram. Harga sebelumnya berkisar Rp 13.000 per kilogram. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, harga beras menyumbang inflasi tertinggi, yakni 0,23 persen.
Pengajar limu ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Tuti Lawalu, berpendapat, perekonomian di NTT sangat rapuh. Pangan yang seharusnya bisa di produksi sendiri kini sebagian besar didatangkan dari luar. Triwulan pertama tahun ini, NTT bahkan mengalami defisit 125.390 ton beras.
”Bayangkan kalau daerah penghasil beras itu gagal panen berkepanjangan, seperti apa nasib NTT,” ujar Tuti.
Satu-satunya cara adalah memperkuat ekonomi adalah dengan memanfaatkan potensi lokal. Membangun ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada komoditas luar. Jangan sampai mengalami nasib serupa ”fotografer 2.000” yang kini lesu karena bergantung pada kedatangan wisatawan.
(kompas.id/fransiskus pati herin)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.