KKB Papua

Pimpinan OPM Angkat Bicara: Saya yang Perintahkan Anggota Tembak Danramil Aradide

Mathius Gobay, salah satu pimpinan OPM atau Organisasi Papua Merdeka, angkat bicara terkait tindakan pembunuhan sejumlah pihak di Tanah Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PERINTAH TEMBAK – Pimpinan OPM, Mathias Gobay memberikan perintah tembak di tempat kepada pihak yang melakukan tindakan yang membahayakan warga Papua. 

Untuk diketahui, sebanyak 100 personel Brimob Polda Jambi diterjunkan ke Papua. Keberangkatan para Brimob itu dilepas Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam upacara apel keberangkatan Senin 15 April 2024 kemarin.

Pemberangkatan 100 personel Brimob itu dalam rangka tugas Operasi Amole Tahun 2024 BKO Polda Papua. Acara pelepasan itu dihadiri Wakapolda Jambi Brigjen Polisi Edi Mardianto serta para pejabat utama Polda Jambi dan perwira dari Satuan Brimob Polda Jambi.

Kapolda Jambi berharap personel yang diberangkatkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional. Diharapkan anggota brimob tersebut pulang dengan selamat.

Aparat brimob Polda Jambi itu akan bertugas selama 6 bulan di Tanah Papua. Pasukan elit polisi itu diharapkan dapat bertugas secara baik demi bangsa dan negara tercinta.

Baca juga: 8 Fakta Mengerikan tentang Pembunuhan Danramil Aradide oleh KKB Papua

OPM Tebar Ancaman

Belakangan ini, OPM terus menebar ancaman. Ancaman itu bukan sebatas kata-kata tetapi juga tindakan sadis, yakni pembunuhan kepada siapa pun yang dianggap berseberangan dengan OPM.

Kepala Satgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa baru-baru ini OPM menembak dua warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Korban penembakan bernama Pampang. Korban terkena tembakan di kepala sebelah kanan sehingga kondisi korban sangat kritis. Ia sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ilaga.

”Sementara satu warga asli Papua bernama Nortinus luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga,” ucap Bayu Suseno.

Sehari sebelumnya, lanjut dia, terjadi juga teror yang merenggut korban jiwa. Salah satu korbannya, Timo Kasipmabin (45), Kepala Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Korban dituduh sebagai mata-mata.

Kasus lainnya, adalah anggota OPM menyerang kawasan publik di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Serangan itu mengakibatkan Nando Duwitau (12) tewas. Demikian juga Nopina Duwitau (6) juga terluka di tangan sebelah kiri.

Sementara sebelumnya, Kamis 4 April 2024, Satgas Damai Cartenz juga melaporkan, bahwa KKB di Yahukimomenembak mato seorang aparatur sipil negara ASN atas nama Yosep Pulung. Korban tewas di depan SD di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Anggota KKB Ditangkap

Di sisi lain, operasi dan penangkapan KKB juga terus dilakukan.

Terbaru, pada Kamis, Satgas

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved