KKB Papua

Pimpinan OPM Angkat Bicara: Saya yang Perintahkan Anggota Tembak Danramil Aradide

Mathius Gobay, salah satu pimpinan OPM atau Organisasi Papua Merdeka, angkat bicara terkait tindakan pembunuhan sejumlah pihak di Tanah Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PERINTAH TEMBAK – Pimpinan OPM, Mathias Gobay memberikan perintah tembak di tempat kepada pihak yang melakukan tindakan yang membahayakan warga Papua. 

POS-KUPANG.COM – Mathius Gobay, salah satu Pimpinan OPM atau Organisasi Papua Merdeka, angkat bicara terkait tindakan pembunuhan sejumlah pihak yang belakangan ini terjadi di beberapa tempat di Tanah Papua.

Ia secara blak-blakan mengungkapkan, bahwa dirinyalah yang memerintahkan pembunuhan terhadap para pihak tersebut. Pasalnya, para korban sangat membahayakan warga sipil yang ada di daerah itu.

Dalam video yang kini viral di media sosial tersebut, Mathius Gobay mengungkapkan bahwa dirinyalah yang mengeluarkan perintah kepada anak buahnya untuk menghabisi para pihak tersebut.

Salah satunya, adalah perintah penembakan Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey. Perintah itu dikeluarkan lantaran tindakan Oktovianus Sogalrey disebut-sebut sangat membahayakan warga setempat.

Dalam pernyataannya tersebut, Mathius Gobay tidak menjelaskan sama sekali tindakan Danramil Aradide sebagaimana yang dituduhkannya.

Namun dari pernyataan itu tampak jelas bahwa anggota OPM yang kini berkeliaran di Tanah Papua, merupakan kelompok bersenjata yang sangat membahayakan siapa pun, baik warga asli Papua maupun non Papua, baik warga sipil maupun aparat bersenjata.

Untuk diketahui, bahwa baru-baru ini anggota OPM menembak kepala kampung mondusit, Distrik Serambakon. Penembakan terjadi karena korban diduga sebagai warga sipil yang menjadi mata-mata TNI Polri.

Sikap kepala kampung mondusit itu dianggap sangat membahayakan OPM. Karena semua informasi mengenai OPM dilaporkan semuanya oleh kepala kampung mondusit itu kepada aparat keamanan baik prajurit TNI maupun Polri.

Laporan kepala kampung itulah yang disebut OPM sangat membahayakan pasukannya. Atas dasar itu, maka OPM pun langsung menghabisi korban.

Tak lama setelah kasus itu terjadi, tiba-tiba mencuat informasi bahwa Danramil Aradide, Oktovianus Sogalrey pun dihabisi anggota OPM dengan cara yang sangat mengenaskan.

Danramil tersebut ditembak, ketika ia sedang melaju dengan sepeda motornya pada ruas jalan nan sepi. Peristiwa tersebut terjadi pada sore hari.

Terungkap kabar bahwa saat itu Danramil Aradide sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Pasir Putih. Namun di tengah jalan ia malah ditembak oleh anggota KKB Papua.

Para pelaku tak hanya menembak korban. Salah seorang diantaranya juga membacok Danramil Aradide ketika ia sedang dalam kodnsi sekarat akibat tembakan beruntun yang diarahkan padanya,

Seusai menghabisi korban dengan cara yang demikian sadis, para pelaku kemudian melarikan diri. Hingga saat ini para pelaku belum diketahui keberadaannya. Meski demikian, aparat keamanan masih terus melakukan pengejaran.

Terjunkan 100 Personel Brimob

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved