KUR 2024

Terapkan Strategi Pemberdayaan di Depan Pembiayaan,BRI Optimis Salurkan KUR 2024 Capai Target

Terapkan Strategi Bisnis Mikro Pemberdayaan di Depan Pembiayaan, BRI optimis Penyaluran KUR 2024 capai target

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Motorplus
POS-KUPANG.COM/ Penyerahan KUR Ritel BRI kepada nasabah - Terapkan Strategi Pemberdayaan di depan Pembiayaan, BRI Optimis Penyaluran KUR 2024 capai target. 

POS-KUPANG.COM - Sebagai lembaga penyalur KUR 2024 dengan plafon terbesar, Bank BRI optimis penyalura KUR 2024 capai target.

Sikap optimistis tersebut tidak terlepas dari Strategi Bisnis yang diterapkan Bank BRI

Ya, dalam menyalurkan KUR 2024, Bank BRI menerapkan Strategi Bisnis Mikro Pemberdayaan di depan Pembiayaan.

Strategi terbukti berhasil.

Keberhasilan itu ditandai dengan pencapaian penyaluran KUR BRI 2024 pada bulan Januari - Februari yang mencapai Rp27,2 triliun kepada 561.000 debitur atau 16,5 persen dari total jatah KUR yang disalurkan BRI tahun ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, perseroan telah menyalurkan KUR senilai Rp27,2 triliun kepada 561.000 debitur sepanjang Januari-Februari 2024.

Baca juga: Bank BRI Siapkan Cara Mudah Pinjam KUR 2024 Secara Online melalui Link kur.bri.co.id, Cek Syarat

Dengan realisasi KUR di awal tahun ini, BRI pun optimis dapat mencapai target tersebut.

“Jika dihitung, penyaluran tersebut sekitar 16,5 persen dari total jatah KUR yang disalurkan BRI tahun ini,” kata Supari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Supari mencatat, BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR terbesar pada tahun 2024, yakni sebesar Rp165 triliun.

Adapun strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.​​​​​​​

BRI, sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, juga telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi.

Sesuai dengan amanah pemerintah, Supari mengatakan bahwa program KUR bertujuan meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif.

Selain itu, program KUR juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Manfaat dari program KUR telah dirasakan oleh para pelaku UMKM, salah satunya Zakiron atau akrab disapa Pak Pong selaku pemilik Sate Klathak Pak Pong di Yogyakarta. Melalui pemanfaatan KUR, kini usahanya telah berkembang pesat.

Baca juga: Cicilan Ringan, Pinjam Uang Rp 35 Juta di KUR BRI 2024 Angsuran Cuma 700 Ribu, Cek Tabel Angsuran

Pada tahun 2000, Pak Pong mengajukan pinjaman modal usaha melalui KUR BRI untuk mengembangkan usahanya. Sate Klathak Pak Pong sendiri dirintis pertama kali pada tahun 1997 dengan mengontrak sebuah kios kecil pinggir jalan berukuran 6x6 meter di daerah Jejeran, Bantul, Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved