KUR 2024
Terapkan Strategi Pemberdayaan di Depan Pembiayaan,BRI Optimis Salurkan KUR 2024 Capai Target
Terapkan Strategi Bisnis Mikro Pemberdayaan di Depan Pembiayaan, BRI optimis Penyaluran KUR 2024 capai target
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kemudian pada tahun 2010, lewat fasilitas KUR BRI, Pak Pong meminjam modal usaha kembali untuk membeli tanah dan mendirikan bangunan permanen untuk Sate Klathak Pak Pong pusat yang beroperasi hingga saat ini.
Seiring dengan usaha yang semakin berkembang, Sate Klathak Pak Pong kini bisa menyembelih 20-30 ekor kambing dalam sehari untuk pembuatan sate klathak. Bahkan saat akhir pekan dan momen libur panjang, seperti lebaran, usaha kuliner itu bisa menyembelih hingga 40-50 ekor kambing dalam sehari.
“Dengan jumlah tersebut, kami bisa meraih omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan,” kata Pak Pong dalam kesempatan terpisah.
Menurut Pak Pong, rumah makan miliknya itu ramai untuk dijadikan tempat buka puasa bersama selama Ramadhan. Jumlah pengunjungnya juga semakin melonjak menjelang Lebaran dan saat libur Lebaran. Pada momen itu, omzet usahanya bisa meningkat pesat.
“Mungkin karena di akhir-akhir Ramadhan sudah mulai banyak orang yang mudik ke Yogyakarta, sehingga setiap H-5 lebaran Sate Klathak Pak Pong ini selalu ramai sampai H+10 lebaran. Tak jarang, omzetnya bisa mencapai Rp50 juta per bulan,” kata Pak Pong. (Ant/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.