Pungli Tiket VIP Kapal Ferry
ASDP Cabang Kupang Buka Suara Perihal Dugaan Pungli Tiket VIP Kapal Ferry
Menurut Darius Beda Daton, praktek buruk ABK kapal ini pasti pernah dirasakan para penumpang kapal-kapal milik ASDP seluruh lintasan di NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Pengakuan penumpang, biasanya penumpang akan bayar tambah di dalam kapal. Akibatnya penumpang yang membeli tiket VIP justru tidak kebagian tempat karena telah dipenuhi penumpang yang membeli tiket ekonomi.
"Praktek pungutan tambahan ini tidak dibenarkan karena tugas ABK bukan untuk menjual tiket atau menerima pembayaran tiket dalam kapal," kata dia lagi.
Darius Beda Daton menegaskan tiket hanya dijual di loket tiket darat. Ombudsman NTT sudah menyarankan ASDP Cabang Kupang untuk membuka loket tiket VIP agar penumpang tidak hanya membeli tiket ekonomi.
Sebab praktek ini sangat merugikan ASDP karena pungutan tambahan tentu tidak masuk kas ASDP.
"Bayangkan praktek ABK kapal untuk 8 Kapal ASDP di NTT melayani 21 lintasan pulang pergi setiap hari. Berapa pendapatan ASDP yang hilang? Manager Bisnis setuju dan langsung memasang stiker loket tiket VIP di loket penjualan tiket," katanya.
Meski demikian praktek pungutan tambahan dalam kapal-kapal ASDP rupanya sulit dihentikan. Keluhan masih diterima Ombudsman NTT dari para penumpang.
Ombudsman NTT, kata dia, akan melakukan koordinasi lebih lanjut ke ASDP NTT dan ASDP Pusat guna menghentikan praktek buruk yang merugikan masyarakat NTT tersebut.
"Kepada para penumpang kapal yg ingin masuk ruang VIP agar membeli tiket VIP di loket darat, bukan di atas kapal," tegasnya.
Manager Bisnis ASDP Cabang Kupang Andre Matte yang dikonfirmasi terpisah mengaku sedang meminta klarifikasi ke para kapal Ferry yang dikelola ASDP.
"Saya lagi minta klarifikasi dengan pihak kapal, yaah jelaslah kalau ada yang melakukan pungli pasti akan ditindak tegas," katanya, Senin malam.
Di samping itu, ASDP Cabang Kupang juga cukup dilema dengan masalah ini. Sebab, sudah ada imbauan kepada para ABK kapal untuk tidak menjual tiket di atas malam. Dia berjanji akan melakukan pembenahan.
"Ini juga dilema bagi kita, sudah disampaikan bahwa tidak ada penjualan tiket diatas kapal, dan juga ini dilakukan saat kapal sudah meninggalkan pelabuhan, tapi akan kita benahi," kata dia. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.