Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 April 2024, Ambil Bagian Dalam Misi Kebangkitan

Yesus memperlihatkan kembali luka-luka-Nya yang ada di kaki dan tangan-Nya, untuk mengingatkan para murid untuk percaya bahwa Dia adalah Sang Guru

Editor: Edi Hayong
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 14 April 2024 

Oleh : RP. John Lewar SVD *)

POS-KUPANG.COM- Tersaji Renungan Harian Katolik yang ditulis RP. John Lewar SVD Hari Minggu Paskah III berjudul, Ambil Bagian Dalam Misi Kebangkitan.

Renungan ini merujuk pada Bacaan I, Kisah Rasul 3:13-15,17-19, Mazmur 4:2,4,7,9, 1Yohanes 2:1-5a, Lukas 24:35-48

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD hari ini.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Masih di seputar peristiwa kebangkitan Yesus yang ditandai dengan beberapa kali penampakan-Nya kepada para murid, kali ini Injil Lukas berkisah tentang saat para murid berkumpul di Yerusalem. Mereka membahas cerita dua murid yang berjalan bersama dengan-Nya menuju ke Emaus.

Di tengah percakapan mereka Yesus kembali menampakkan diri dengan pola yang sama. Pertama, menyapa mereka dengan berkata “Damai Sejahtera bagi kamu”. Kemudian Dia memberikan peneguhan dengan mengajak untuk tidak ragu dengan apa yang mereka lihat.

Yesus memperlihatkan kembali luka-luka-Nya yang ada di kaki dan tangan-Nya, untuk mengingatkan para murid untuk percaya bahwa Dia adalah Sang
Guru yang pernah bersama dengan mereka dan mengalami siksaan, menderita di kayu salib dan bangkit.

Kebangkitan-Nya membawa kepada kemuliaan dan menjadi dasar Pengakuan Iman kita para pengikut-Nya: aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Yesus telah menanggung semua luka dan derita kita manusia. Pada waktu penampakan tersebut Yesuspun kemudian menanyakan adanya makanan dan minuman sebagai bentuk kesatuan dan kebersamaan dengan makan bersama seperti yang Yesus pernah lakukan saat masih bersama mereka.

Kesatuan serupa dapat kita rasakan dalam Sakramen Ekaristi. Kita datang kepada Yesus dengan segala luka dan derita kita untuk dipersatukan dalam santapan Tubuh dan Darah-Nya.

Bacaan pertama menampilkan kesaksian Petrus dalam kotbahnya di Serambi Salomo [Kis 3:13-15,17-19] bahwa Yesus adalah Hamba Allah leluhur Israel yang telah dimuliakan oleh Allah sendiri namun justru ditolak oleh orang Yahudi. Penderitaan yang dialami oleh Yesus merupakan penggenapan dari apa yang telah disampaikan oleh para nabi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 April 2024, Kamu Adalah Saksi

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 April 2024, Yesus Nahkoda Handal Kita

Petrus meminta mereka untuk sadar dan bertobat agar dosa mereka dihapuskan. Dalam bacaan kedua, Yohanes mengingatkan bahwa Yesus adalah
pengantara kepada Bapa. Dia juga adalah pendamaian dosa-dosa dunia. Yohanes juga menunjukkan perbedaan antara siapa yang benar-benar
mengenal Allah yaitu mereka yang menuruti perintah-perintah-Nya.

Di dalam dirinya ada kasih Allah yang sempurna karena Allah tinggal di dalam Dia. Petrus, Yohanes dan para murid adalah saksi-saksi dari karya keselamatan Kristus. Mereka memberikan hidup mereka seutuhnya untuk bersaksi kepada dunia. Kesaksian mereka yang kemudian dituangkan di dalam kitab suci telah diteruskan dari zaman ke zaman hingga kepada kita pada saat ini.

Contemplasi:

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved