Pilgub NTT
DPD PDI Perjuangan NTT Dorong Empat Kader Maju Pilgub NTT, ada Ansy Lema hingga Herman Herry
Sebagai partai pemenang Pileg 2024, PDI Perjuangan percaya diri untuk bertarung dan menyodorkan kader sebagai calon Gubernur NTT, bukan wagub NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPD PDI Perjuangan NTT akan mendorong empat kadernya untuk maju dalam Pilgub NTT.
Keempatnya adalah ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni, anggota DPR RI dapil NTT II Ansy Lema, anggota DPR RI dapil NTT I Hugo Parera dan mantan anggota DPR RI Herman Herry.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa mengatakan, PDI Perjuangan punya kader internal yang mumpuni. Sejumlah nama yang ada akan didorong dan mendapat survei sekaligus penilaian sebelum ditetapkan oleh DPP.
Sebagai partai pemenang Pileg 2024, PDI Perjuangan percaya diri untuk bertarung dan menyodorkan kader sebagai calon Gubernur NTT, bukan wagub NTT.
"Kalau ada simulasi di lapangan bahwa menempatkan kader PDI Perjuangan sebagai (bakal) calon wakil gubernur, kami mengklarifikasi PDI Perjuangan siap menjadi calon gubernur NTT," kata Yunus Takandewa.
Meski begitu, PDI Perjuangan NTT membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
"PDI Perjuangan tentunya menyodorkan kader murni untuk bertarung di Pilkada Gubernur, sambil juga berkomunikasi dengan partai lain," kata Yunus Takandewa.
Sejauh ini pihaknya tengah membangun komunikasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi. Kecenderungan untuk satu paket dengan parpol pendukung di peta pilpres kemarin, PDI Perjuangan tengah melakukan kalkulasi lagi.
Pendaftaran bakal calon gubernur NTT dari PDI Perjuangan akan dibuka awal Mei 2024 nanti. Pendaftaran dilakukan secara online dan offline. Tidak ada standar yang ditetapkan secara khusus dengan hitungan dan merupakan keputusan dari DPP, terutama ketua umum Megawati Soekarnoputri.
"Tentunya semua itu merupakan penugasan dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata dia, saat launching pendaftaran Pilkada Kabupaten/Kota oleh DPD Perjuangan NTT.
Sebagai pemenang Pileg, PDI Perjuangan punya kekuatan dan menjadi modal dalam mendorong pemenangan di Pilgub NTT.
Emi Nomleni dalam kesempatan itu mengaku semua proses yang berjalan tetap punya kesamaan pandangan. PDI Perjuangan menilai dinamika yang berkembang selama ini merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi.
Emi Nomleni sendiri memang mengaku akan menjalankan semua keputusan yang ditetapkan DPP. Baginya organisasi bukan tentang orang per orangan.
Baca juga: PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di NTT
"Bukan pernyataan saya bersedia atau tidak. Emi Nomleni tidak boleh dipandang sebagai Emi Nomleni. Tapi sebagai petugas partai yang siap berjalan dengan ditentukan atau ditetapkan oleh ibu ketua umum," kata Emi Nomleni.
Ketua DPRD NTT ini menyebut, ada hak tiap kader dalam organisasi yang ditinggalkan sebagai sebuah kewajiban. Organisasi punya aturan main tersendiri. PDI Perjuangan, kata dia, punya sumber daya dari finansial, manusia dan infrastruktur.
Dia mengaku, memang dalam Pilgub NTT kali ini disodorkan empat nama itu. Tetapi sebenarnya masih banyak kader yang punya potensi sama untuk ikut dalam kontestasi Pilkada di NTT. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Melki - Johni Pastikan Mulai Kerja Seusai Pelantikan |
![]() |
---|
Melki-Johni Buka Ruang untuk Dikritik Selama Pimpin NTT |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Jadi Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma: Kita Sama-sama Atasi Masalah |
![]() |
---|
Melki - Johni Ditetapkan jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2025-2030 |
![]() |
---|
Ketua KPU NTT Harap Melki-Johni Bawa Semangat Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.