PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PDI Perjuangan membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi NTT. 

Pembukaan pendaftaran dimulai 16-30 April 2024. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Bakal calon kepala daerah bisa mendatangi kantor PDI Perjuangan di tiap daerah untuk melakukan pendaftaran. 

"Pendaftaran terbuka itu untuk seluruh, dari pilkada gubernur maupun kabupaten/kota," kata Yunus Takandewa, Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Jumat 12 April 2024. 

Selain mendaftar secara online, diharapkan bakal calon kepala daerah juga mendaftar secara offline di kantor PDI Perjuangan setempat. Dari situ, paling tidak ada komunikasi lebih intens dengan para kader PDI Perjuangan perihal arah selanjutnya. 

Sisi lain, publik juga menilai keseriusan para bakal calon kepala daerah ketika menginginkan bertarung di Pilkada 2024. Yunus berkata semua orang berhak mendaftar dan tidak ada biaya apapun. 

Upaya itu dilakukan PDI Perjuangan semata memberi gambaran bahwa partai berlambang moncong putih itu sangat terbuka untuk semua kalangan. Terlepas dari apapun keputusan DPP nantinya. 

"Tugas partai politik adalah menyiapkan calon pemimpin," sebut dia. 

Proses yang dibuat PDI Perjuangan ini pun tidak ada standar tertentu. Semua akan digelar secara terbuka, dari survei dan melihat peta politik di lapangan hingga diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Baca juga: PDI Perjuangan Mulai Jaring Calon Kepala Daerah untuk Pilgub NTT, Pilbup dan Pilwalkot Kupang

Yunus menyebut, pembukaan pendaftaran sengaja dibuat lebih lama agar mengurai kegaduhan pasca Pemilu 2024 lalu di tingkat lokal. Siapapun dipersilahkan untuk mendatangi kantor PDI Perjuangan untuk melakukan pendaftaran. 

Pendaftaran untuk bakal calon gubernur, kata dia, baru dimulai di awal bulan Mei 2024 bertempat di kantor DPD PDI Perjuangan NTT di jalan Piet A Tallo Kota Kupang. Selain empat kader internal, tentu akan ada figur lain yang ikut mendaftar. 

Berbagai simulasi yang belakangan santer terlihat, PDI Perjuangan mengaku proses pendaftaran baru dimulai dan keputusan ada di tangan ketua umum. Sehingga, simulasi yang ada merupakan aspirasi publik yang biasa terjadi dalam suasana tahun politik. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS