Renungan Harian Katolik Kamis 11 April 2024, "Menjadi Andalan Sesama Sebagai Teman Curhat yang Baik"

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman kehidupan yang beragam ketika mau mendengarkan cerita sesama.

Manusia bisa kadang gampang mau mendengarkan cerita sesama. Namun bisa saja seseorang kadang kurang sabar dalam mendengarkan cerita secara detail.

Manusia mau tetap belajar mendengarkan cerita bahagia atau susah  dari sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Ada tiga cara untuk manusia menjadi andalan untuk sesama sebagai teman curhat yang baik.

Pertama. Manusia mau menunjukkan bukan hanya simpati tetapi menunjukkan rasa empati.

Manusia mau menunjukkan ingin dapat merasakan tentang keadaan sesama secara mendalam sehingga dia dapat bercerita lebih nyaman.

Kedua. Manusia tidak menyela ketika seseorang sedang menceritakan masalahnya.

Manusia mau menjadi teman curhat yang nyaman dengan tetap mau mendengarkan keluh kesahnya dengan sikap baik.

Ketiga. Manusia mau memberi opsi saran yang baik sebagai solusi, tentu jika diminta.

Manusia dapat memberikan jalan keluar yang baik dengan memahami setiap perkataan yang diungkapkan.

Tuhan ingin manusia semakin percaya kepadaNya dan menjadikanNya sebagai Andalan dalam Kehidupan.

Yohanes Pembaptis memberi kesaksian, Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman yang bisa mudah namun kadang sulit ketika menghadapi berbagai tantangan atau kesulitan.

Manusia dapat kadang bisa yakin di satu kesempatan namun di lain kesempatan seseorang bisa menjadi kurang atau tidak yakin kesulitannya atau kesusahannya ada jalan keluar atau solusi yang baik.