Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Rektor IAKN Kupang: IAKN Kupang Akan Ditingkatkan Jadi Universitas

Kini IAKN Kupang tengah berproses menuju Universitas Agama Kristen Negeri Kupang atau UAKN Kupang.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM
Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Kupang yang berdiri pada tahun 2007 silam kini telah bertransformasi menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada tahun 2020. 

Kini IAKN Kupang tengah berproses menuju Universitas Agama Kristen Negeri Kupang atau UAKN Kupang. Apa saja langkah-langkah yang sudah dipersiapkan menuju UAKN Kupang?

Baca juga: IAKN Kupang Lepas 154 Wisudawan 

Berikut cuplikan wawancara eksklusif Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y Natonis, S.Pd., M.Si dalam Podcast Pos Kupang yang dipandu host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi. 

 

Bisa dijelaskan perjalanan dari STAK menjadi IAKN saat ini seperti apa?


Kami sejak berdiri STAK Kupang sudah bertransformasi dua kali. Institut Agama Kristen Negeri Kupang itu adalah satu-satunya perguruan tinggi Agama Kristen Negeri yang ada di wilayah Nusa Tenggara dan Bali yang bernaung di bawah Departemen Agama.

Perlu saya sampaikan bahwa IAKN Kupang itu bertransformasi terakhir pada tahun 2020. Awalnya, 2007, itu STAK (Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang) kemudian 2012 menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang (STAKN) kemudian pada tahun 2020 melalui Perpres nomor 19 tahun 2020 itu berubah bentuk dari STAKN Kupang menjadi IAKN Kupang.

Jadi kehadiran IAKN Kupang ini tentunya ada banyak perubahan. Pertama, misalnya, waktu masih STAK Kupang itu 3 prodi, kemudian setelah STAKN Kupang itu menjadi 5 prodi. Sekarang sudah punya 16 program studi. Saya kira semua pasti tahu perubahan itu selama kurang lebih 15 tahun, pasca dari STAK ke IAKN Kupang. 

 

Sepertinya sebentar lagi akan menuju Universitas Agama Kristen Negeri Kupang?

Sekarang itu menjadi perjuangan, sedang diupayakan. Mohon dukungan doanya semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama berubah bentuk dari IAKN Kupang menjadi UAKN Kupang

Dari gedung sendiri masyarakat tahu kondisinya saat dari STAK menjadi STAKN dan saat ini IAKN sudah punya gedung sendiri, berdirinya di atas lahan seluas apa?

Jadi dulu kami sewa gedung milik Pemda Kabupaten Kupang di jalan Cak Doko. Sekarang kami sudah berdiri di lahan seluas lima hektar dan masih berupaya untuk tambah lagi dengan gedung sendiri yang saya kira dari sisi arsitektur itu ada kombinasi antara yang tradisional dan modern.

Jadi kalau orang masuk IAKN Kupang dia akan melihat gedung bangunan tradisional Sumba dan bangunan tradisional orang Timor. Kemudian modernnya itu gedung kuliahnya. Gedung kuliahnya itu sudah didesaib seperti gedung kuliah yang ada di Korea Selatan. 


Ada alasan dibalik pemilihan arsitektur gedung seperti itu? 

Ini sesuai dengan misi besar IAKN Kupang yaitu terwujudnya SDM yang beradab dan unggul. Nah untuk kita mendapatkan SDM yang beradab dan unggul, kata beradabnya sendiri berarti ada kearifan lokal yang harus dijunjung tinggi di IAKN Kupang.

Kearifan lokal yang saya maksudkan itu bisa dimulai dari konstruksi bangunannya dan seterusnya. Kemudian ada sentuhan modern, supaya paling tidak ada keunggulan tertentu misalnya kita masuk di rumah tradisional orang Timor tetapi bahwa di sana ada juga yang saya kira tidak kalah saing itu ada gedung-gedung modern yang dari sisi konstruksi itu jauh berbeda dengan gedung-gedung yang ada di Kota Kupang. 


Ini juga akan serta merta memperbaiki pola pikir semua civitas akademika bahwa di dalam ketradisionalan kita harus berpikir jauh ke luar? 


Sangat setuju. Saya kira itu yang kita harapkan jadi sekalipun tamat dari IAKN Kupang tapi cara berpikirnya itu kalau bisa di (tingkat) nasional bahkan internasional, orang ini tidak boleh hanya tamat di Kupang lalu pola pikirnya juga hanya di Kupang.

Makanya ada banyak hal yang kita benahi dalam kaitan membekali mahasiswa, baik pegawai maupun dosen supaya tidak hanya berpikir dari sisi apa yang ada tetapi harus berpikir lebih dari apa yang ada. 


Dari IAKN menuju ke UAKN, langkah apa yang sudah dipersiapkan saat ini? 


Pertama, kita sedang mempersiapkan SDM dosen. Jadi SDM dosen yang kita harapkan harus ada misalnya profesor minimal 2, kemudian doktor minimal diatas 20 orang, kemudian yang tidak kalah penting yaitu soal akreditasi sehingga yang sekarang lagi kita genjot adalah soal akreditasinya karena minimal satu unggul karena sementara kita posisi baiknya lebih banyak.

Nah kita berharap nanti ada salah satu program studi yang sudah unggul berarti kita akan segera maju. Kalau regulasinya agak turun sedikit, kami mungkin segera maju dalam waktu yang tidak terlalu lama. 


Apa program studi yang digadang-gadang untuk menjadi unggul? 


Prodi PAK (Pendidikan Agama Kristen) sebagai prodi tertua yang ada di IAKN Kupang karena prodi ini peminatnya terbanyak. Mahasiswa kami yang di atas 5000-an peminat paling banyak ada di prodi Pendidikan Agama Kristen. Yang kedua sekarang ada di (Prodi) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), yang ketiga, Prodi Bimbingan Konseling, termasuk di Pascasarjana, Magister Pendidikan. Itu prodi-prodi yang saya kira paling diminati, termasuk didalamnya musik. 


Musik Gereja? 


Ada di sana bukan hanya musik Gereja. Kita punya prodi yang namanya Pendidikan Seni Pertunjukan, Pendidikan Musik, ada Musik Gerejawi dan ada salah satu lagi Pendidikan Seni. 


Untuk menarik minat calon mahasiswa, apa yang dilakukan IAKN? 


Ini menarik. Jadi di IAKN Kupang itu ada banyak kelebihannya. Yang pertama, dari total dana kami yang ada di IAKN Kupang itu lebih banyak bantuan sosial pada mahasiswa miskin, PIPnya kami itu diatas Rp 20-an miliar per tahun. Nah 20-an miliar ini melayani anak-anak yang sebenarnya karena kondisi ekonomi tidak sanggup untuk bisa melanjutkan studi. 

Yang kedua, keunggulan kami yang berikut adalah kami menjadi penyelenggara sertifikasi Guru Agama di Wilayah Nusa Tenggara, Bali sampai Jawa Timur. Yang ketiga, dari sisi SDM dosen, kami punya dosen-dosen yang sangat energic, yang masih muda dan punya kemampuan untuk berkreativitas, berinovasi yang sangat luar biasa dan menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa mau masuk di IAKN Kupang.


Sejauh ini peminat paling banyak IAKN Kupang datangnya dari daerah mana? 


Yang jelas dari Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, ada Kota Kupang, ada dari Papua, itu ada ratusan orang, dari Alor, Sumba kemudian dari Sabu dan Rote Ndao kemudian dari luar pulau misalnya dari Kalimantan, dari Jawa juga ada, bahkan program doktor kita, yang studi itu dari Korea Selatan, S3 itu ada 7 orang tapi sudah tamat. Tapi minimal ada mahasiswa asing yang kuliah di IAKN Kupang. 


IAKN Kupang sendiri kapan mulai membuka pendaftaran? 


Kita sudah mulai sejak 4 Maret dengan yang namanya Undangan Berbasis Kerjasama ke sekolah-sekolah dimana siswa SMA bisa mengisi portofolionya, itu sampai 1 April kemarin.

Berikut ini kita akan masuk pada minat bakat berbasis portofolio, dimulai dari 2 April sampai dengan 2 Mei. Kemudian yang ketiga, ujian tulis secara online kita akan lakukan, itu ujian tulis bagi yang daftar langsung, sekitar 24 Mei.

Kemudian afirmasi Putera Puteri Papua. Jadi salah satu keunggulan IAKN Kupang adalah Putera Puteri asli Papua yang ingin melanjutkan studi bisa dibuka kelas khusus, melalui Kementerian Agama dikasih beasiswa.

Lalu terakhir ada jalur mandiri, kita mulai dari 1 Maret sampai 12 Juli. Jadi disamping yang portofolio, juga ada jalur mandiri, dibuka untuk semua. (uzu)

 

Ikuti Wawancara Eksklusif POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved