Pilkada Serentak 2024
Airlangga Pastikan Tak Ada Mahar Politik di Golkar Dalam Pilkada Serentak 2024
Dalam Pilkada Serentak 2024 ini, Partai Gokar tak pungut mahar politik. Yang ada Partai Golkar beri penugasan ke kader untuk siap berkompetisi.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Dalam Pilkada Serentak 2024 ini, Partai Gokar tak memungut mahar politik. Yang ada, hanyalah Partai Golkar memberikan penugasan kepada para bakal calon untuk berkompetisi dalam momen tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait pencalonan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan dalam tahun 2024 ini.
Airlangga mengungkapkan hal itu setelah memberikan pengarahan kepada seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Sabtu 6 April 2024.
"Tadi kami sampaikan, bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar. Kami tidak memungut mahar," ujar Airlangga.
Dalam rapat tersebut, ada 1.164 calon kepala daerah yang hadir. Pada kader itu mulai dari calon gubernur, bupati, hingga wali kota.
Dilansir Pos Kupang.Com Selasa 9 April 2024, menyebutkan sejumlah bakal calon yang hadir di antaranya Wali Kota Medan Bobby Nasution, istri Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya yang mendapat penugasan maju menjadi calon wali kota Bandung, dan mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ditugaskan maju di Pilgub Jakarta.
Sementara itu Ridwan Kamil tidak hadir karena sedang bertugas ke luar negeri.
Airlangga menjelaskan ketika memberikan pengarahan pihaknya meminta seluruh bakal calon untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
"Partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat," ungkapnya.
Nantinya, kata dia, DPP Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap seluruh bakal calon.
"Evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya," imbuh Airlangga.
Airlangga menambahkan, terkait koalisi Partai Golkar akan memprioritaskan kerjasama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Namun juga ada kerjasama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," tegasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Sengketa Pilkada NTT yang Terdaftar di MK Tak Pengaruhi Proses di Sentra Gakkumdu |
![]() |
---|
KPU Siap Tetapkan Gubernur - Wagub NTT Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 Pekan Ini |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Akan Terhambat Adanya Sengketa di MK |
![]() |
---|
Bawaslu NTT Beri Catatan Partisipasi Pemilih yang Rendah di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Angka Golput Pilkada Serentak 2024 Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.