Pilkada 2024

Maju Pilkada 2024 Tanpa Mahar, Ini Daftar 34 Calon Kepala Daerah yang Diusung Golkar di NTT

Ketua Umum Partai Golar Airlangga Hartarto bahkan mewanti-wanti pengurus hingga tingkat darah untuk tidak meminta mahar kepada para calon kepala daera

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena 

Maju Pilkada 2024 Tanpa Mahar, Ini Daftar 34 Calon Kepala Daerah yang Diusung Golkar di NTT 

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Partai Golkar memastikan tidak akan membebankan calon kepala daerah yang akan maju dari Golkar pada Pilkada 2024 nanti dengan 'mahar'. 

Ketua Umum Partai Golar Airlangga Hartarto bahkan mewanti-wanti pengurus hingga tingkat darah untuk tidak meminta mahar kepada para calon kepala daerah yang maju dari partai besutannya itu. 

Penegasan Airlangga Hartarto kepada para pengurus dan calon kepala daerah yang akan berkontestasi itu disampaikan Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena saat diwawancara Pos-Kupang.com.

Baca juga: Lipsus - 34 Bakal Calon Kepala Daerah dari NTT Dipanggil Airlangga Hartarto

Laka Lena menyebut, dalam pertemuan yang berlangsung di DPP Partai Golkar pada Sabtu, 6 April kemarin, Airlangga juga menginstruksikan agar bakal calon kepala daerah mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih kemenangan. 

"Ketua Umum memberi pesan agar semua bacakada untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini," ujar Laka Lena.

Praktik politik Golkar yang tidak meminta mahar apapun dari para calon kepala daerah juga pernah dibuat Golkar pada Pilkada sebelumnya. 

"Tidak boleh ada satu orang pun yang meminta mahar kepada calon kepala daerah," ujar pria yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Namun begitu, kata Laka Lena, para calon kepala daerah wajib membiayai survei dan akomodasi para saksi.

Laka Lena menyebut, kesiapan itu harus ada sebelum surat keputusan diberikan DPP Golkar kepada para calon kepala daerah.

"Mereka juga wajib mempersiapkan kampanye paslon dan unsur parpol di lapangan," kata dia.

Rencananya survei elektabilitas para calon kepala daerah akan digelar tiga kali, yakni pada April, Juni dan Agustus

 

34 bakal calon

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved