Vatikan

Statistik Gereja Katolik Terbaru: Jumlah Umat Katolik Meningkat, Panggilan Menjadi Imam Menurun

Tahta Suci Vatikan menerbitkan Buku Tahunan Kepausan 2024 dan Buku Tahunan Statistik Gereja 2022, yang merinci jumlah uskup, imam, biarawan/wati.

Editor: Agustinus Sape
CNS PHOTO/PAUL HARING
Para imam melambai ketika Paus Fransiskus menyapa orang banyak sebelum memimpin Misa di tempat Expo di Nur-Sultan, Kazakhstan, 14 September 2022. Tahun 2022 menandai penurunan jumlah imam dibandingkan tahun sebelumnya, meneruskan tren penurunan yang terjadi sejak tahun 2012. 

POS-KUPANG.COM, VATIKAN - Tahta Suci Vatikan menerbitkan Buku Tahunan Kepausan 2024 dan Buku Tahunan Statistik Gereja 2022, yang merinci jumlah uskup, imam, biarawan dan biarawati, serta diakon di seluruh dunia.

Buku Tahunan Kepausan 2024 dan Buku Tahunan Statistik Gereja 2022, yang diedit oleh Kantor Pusat Statistik Gereja, saat ini sedang didistribusikan di toko-toko buku, yang diterbitkan oleh Percetakan Vatikan.

Buku Tahunan Kepausan memberikan informasi mengenai kehidupan Gereja Katolik sedunia untuk periode mulai 1 Desember 2022 hingga 31 Desember 2023.

Selama periode ini, 9 Takhta Episkopal baru dan 1 Administrasi Apostolik didirikan; 2 Takhta Episkopal diangkat menjadi Takhta Metropolitan dan 1 Vikariat Apostolik menjadi Takhta Episkopal.

Buku Tahunan Statistik Gereja berisi data statistik untuk menilai tren utama yang mempengaruhi evolusi Gereja Katolik di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa rincian penting tentang beberapa aspek dasar Gereja Katolik antara tahun 2021 dan 2022.

Statistik Gereja: Katolik dan Uskup

Jumlah umat Katolik terbaptis telah meningkat secara global, meningkat dari 1,376 miliar pada tahun 2021 menjadi 1,390 miliar pada tahun 2022, dengan peningkatan relatif sebesar 1,0 persen.

Laju perubahan bervariasi dari satu benua ke benua lainnya. Afrika mencatat peningkatan sebesar 3 persen, dengan jumlah umat Katolik meningkat dari 265 menjadi 273 juta pada periode yang sama.

Eropa menunjukkan situasi stabil (pada tahun 2021 dan 2022 umat Katolik berjumlah 286 juta jiwa).

Benua Amerika dan Asia mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah umat Katolik (+0,9 persen dan +0,6 persen), sebuah tren yang sepenuhnya sejalan dengan perkembangan demografi kedua benua tersebut.

Oseania dilaporkan stabil dengan nilai absolut yang lebih rendah.

Jumlah Uskup pada 2021-2022 meningkat sebesar 0,25 persen, dari 5.340 menjadi 5.353 Uskup. Sebagian besar pertumbuhan ini terjadi di Afrika dan Asia, dengan variasi relatif masing-masing sebesar 2,1 dan 1,4 persen.

Situasi stabil terlihat di Amerika (dengan 2.000 Uskup) dan di Oseania (dengan 130), sementara sedikit penurunan (-0,6 persen) tercatat di Eropa (dari 1.676 menjadi 1.666).

Lebih sedikit imam dan lebih banyak diakon permanen

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved