Tokoh NTT
Profil Melchias Marcus Mekeng, Tokoh NTT yang Miliki Karir Politik Menawan, 6 Periode di Senayan
Tak dinyana, terpilihnya politisi senior Golkar ini menorehkan catatan manis. Ia menapaki periode keenamnya sebagai wakail rakyat NTT di Senayan.
POS-KUPANG.COM - Politisi Melchias Marcus Mekeng kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 (Pileg 2024).
Melki Mekeng, demikian politisi ulung ini disapa, maju dari Daerah Pemilihan 1 Nusa Tenggara Timur atau Dapil NTT 1 yang meliputi Pulau Flores, Lembata dan Alor.
Tak dinyana, terpilihnya politisi senior Partai Golkar ini menorehkan catatan manis. Ia menapaki periode keenamnya sebagai wakail rakyat NTT di Senayan (DPR RI).
Baca juga: Melchias Mekeng Terima Pos Kupang Award 2023 Disaksikan Langsung Ayah Kandungnya
Awal karir
Pria berdarah Kangae Kabupaten Sikka ini mengawali karir politik sejak tahun 1996. Saat itu ia memutuskan untuk masuk Partai Golkar meski ayahnya Josef Blasius Bapa (alm) adalah seorang politisi PDI Perjuangan (PDI) kala itu.
Melki mendaftar dan mendapat kartu anggota Partai Golkar Jakarta Selatan.
“Saya pilih Golkar karena Golkar parpol terbaik, saya merasa jiwa saya lebih cocok disana,” tutur pria yang lahir di Jakarta 8 Desember 1963 itu.
Ia memutuskan masuk partai setelah setahun membuka usaha di bidang keuangan di Jakarta pasca menyelesaikan pendidikan Magisternya di Universitas Padjajaran pada 1995.
Meski tak belajar politik secara formil, Melki beranikan diri mendaftar menjadi juru kampanye (jurkam) Golkar Pemilu 1997. Saat itu DPP Golkar menunjuknya jadi jurkam di Sikka, NTT.
Suami Maria Laurentia Widyana Soehadi itu mengawali karir politik di Golkar dari jenjang terbawah kepengurusan partai, yakni menjadi anggota kelompok kerja atau Pokja.
Melky kemudian menjadi calon DPR RI nomor urut satu mewakili Sikka pada Pemilu 1999 saat Golkar mengalami masa sulit pasca Reformasi. Golkar kalah pemilu nasional dan kabupaten, dan kursi Golkar diambilalih PDI.
Meski kondisi sulit, namun dewi fortuna berpihak pada ayah tiga anak itu. Melki lalu diusulkan dan dipilih DPRD Provinsi NTT menjadi anggota MPR RI utusan daerah bersama Marzuki Darusman, Herman Wutun, Mech Saba (alm), Vincent Radja (alm) dan Makarim.
Golkar membuka pintu regenerasi partai dan mengantar Melki yang masih muda melangkah mulus ke Senayan untuk kali pertama. Ia menjadi anggota MPR periode 1999-2004.
Berbekal kualitas dan prestasi, pada Pemilu edisi berikutnya, Melki kembali melenggang ke senayan. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada periode 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024 dan kini 2024-2029.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.