Ramadhan 2024

Kultum Edisi Jumat 5 April 2024: "Ternyata, Hidup Hanya Pinjaman"

Selang beberapa waktu kemudian, terjadilah dialog yang akrab antara Khalifah Harun Ar-Rasyid dengan Ulama tersebut.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Muhammad Ramli, S.Pd.I, MH (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia NTT) 

Oleh: Muhammad Ramli, S.Pd.I, MH
(Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia NTT)

Dikisahkan Khalifah Harun Ar-Rasyid mengalami kegelisahan sepanjang hari. Untuk mengatasi kegilisahan itu, Khalifah memerintahkan pengawalnya untuk mengundang seorang Ulama yang sangat bijak yang dapat mengatasi kegelisahannya.

Ketika tiba di istana yang megah, ulama tersebut disuguhi jamuan, hidangan, dan minuman yang luar biasa nikmatnya. Selang beberapa waktu kemudian, terjadilah dialog yang akrab antara Khalifah Harun Ar-Rasyid dengan Ulama tersebut.

“Wahai ulama, saat ini saya sedang berada dalam kegelisahan. Mohon arahannya agar pikiran saya jernih, jiwa saya tenang, dan jasmani saya kembali sehat,” ungkap Khalifah.

“Sebelum saya menyampaikan nasihat, saya berterima kasih atas sambutan yang akrab, persahabatan, dan jamuan tuan ini. Bolehkah saya bertanya sesuatu kepada Tuan,” tanya sang ulama. “Silakan,” jawab Khalifah Harun.

“Begini, tuan Khalifah. Segelas air putih ini kira-kira berapa harganya?” “Harga segelas air putih ini hanya beberapa dirham. Kalau Anda mau, nanti saya kirim air yang banyak ke rumah Anda,” jawab Harun Ar-Rasyid.

“Terima kasih atas kemurahan hatinya, tuan Khalifah. Kalau diperkenankan saya ingin bertanya lagi. Apakah Baginda percaya bahwa Allah Maha Kuasa?” Khalifah menjawab, “Tentu saya percaya Allah Maha Kuasa dan memiliki segala sesuatu.”

“Baginda, seandainya Allah SWT menjadikan tahun ini musim kemarau panjang. Sehingga kerajaan Tuan yang megah ini mengalami kekeringan. Kemudian hanya tersisa segelas air putih saja, yang dapat diminum. Pertanyaannya, Baginda mau membeli segelas air ini dengan harga berapa?” tanya ulama tersebut.

Suasana mendadak hening sejenak. Harun Ar-Rasyid tampak berpikir serius mencari jawaban terhadap pertanyaan Ulama tersebut. Kemudian Khalifah Harun Ar-Rasyid pun menjawab.

“Wahai Syekh, kalau memang itu yang dikehendaki Allah SWT. Tentunya, demi keberlangsungan hidup, saya akan membeli segelas air putih itu dengan seluruh isi kerajaan.”

Kemudian ulama tersebut melanjutkan nasihatnya, “Tuan Khalifah, ternyata seluruh kerajaan yang tuan miliki, setara dengan segelas air putih. Kenyataan ini menunjukkan Allah SWT Maha Kaya. Sebaliknya, sedangkan kita makhluknya sangat lemah.”

Mendengar nasihat ulama tersebut, Khalifah Harun Ar-Rasyid menangis sambil berkata, “Terima kasih atas nasihatnya Tuan Ulama. Fragmen di atas, menunjukkan bahwa semua yang kita miliki di dunia ini milik Allah SWT.

Sebagaimana yang dipertegas Allah SWT, “Milik Allah SWT semua apa yang ada di langit dan di bumi." "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah [2]: 284).

Ketika seseorang menyadari bahwa semuanya miliki Allah SWT, ia tidak akan gelisah, bersedih, dan berduka. Tatkala kekayaan yang dimiliki, kedudukan yang tinggi, dan keindahan fisik memudar, ia akan bertasbih, “Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”

"Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS: Al-An’am: 162).

Semoga hasil diklat Ramadalan menggugah kesadaran kita bahwa semua yang kita miliki adalah milik Allah. Jika suatu saat Sang pemilik mengambilnya, maka dengan lapang dada/Ikhlas disertai dengan senyuman indah kita menyerahkan dan melepaskannya. 
 
Ucapan terima kasih kepada sponsor Viquam, Bank NTT, Jahe Merah, Agromina, BSI dan JNE. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved