Pilkada Serentak 2024

7 Pasangan Bupati dan Wakil Bupati di NTT yang Pecah Kongsi, Bakal jadi Rival di Pilkada 2024

Setidaknya ada tujuh pasangan bupati dan wakil bupati di NTT pecah kongsi, beberapa di antaranya sudah mengakhiri masa jabatan.

Editor: Alfons Nedabang
MIMOZATV
Ilustrasi bupati dan wakil bupati pecah kongsi. 

Ketua DPC PKB Malaka ini mengatakan, PKB memiliki 3 kursi di DPRD Malaka.

"Sehingga PKB tidak mengusung paket sendiri dan oleh karenanya kita sedang berupaya untuk berkolaborasi dengan partai lainnya yang memiliki kursi setidaknya harus 2 kursi lagi untuk usung satu paket," jelas Kim Taolin.

Mengapa tidak bersama Simon Nahak untuk periode kedua? 

"Ini adalah pilihan politik karena politik selalu berjalan dinamis yakni berubah-ubah. Saya memilih maju sebagai calon bupati karena sekali lagi ini perintah partai yang tidak bisa ditolak," jawab Kim Taolin.

"Tujuan besar maju sendiri pun bukan karena persoalan kekuasaan tapi karena mengenai kesejahteraan rakyat pada umumnya," tambahnya.

Mengenai siapa bakal calon wakil bupati, Kim Taolin mengatakan, masih dalam tahapan survei.

Simon Nahak dan Kim Taolin
Simon Nahak dan Kim Taolin (DOK POS-KUPANG.COM)

"Kita berharap agar semua ini bisa berjalan dengan baik. Dan dalam politik harus berkompetisi secara sehat tidak boleh saling menghujat dan mencemooh satu sama lainnya," ujar Kim Taolin.

Sebelumnya, Simon Nahak menyatakan, siap maju Pilkada Malaka tahun 2024 sebagai Calon Bupati TTU. "Pernyataan sikap saya untuk maju 2 periode pada Pilkada 2024 mendatang tersebut adalah benar," kata Simon Nahak di Betun, Selasa (25/3/2023) lalu.

Menurutnya, pernyataan sikap ini untuk menjawab isu yang beredar bahwa dia tidak maju Pilkada TTU.

"Selain itu, ada desakan dari keluarga kandungnya untuk tetap maju periode kedua pada Pilkada 2024 mendatang. Informasi ini sekaligus menepis isu-isu tidak benar yang ada di luar sana," ucapnya.

Untuk diketahui, pada Pilkada TTU 2020 lalu, pasangan Simon Nahak-Kim Taolin menang dengan mendulang 50.890 suara (50,49 persen).

Paket SN-KT unggul 984 suara dari pasangan Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin yang meraih 49.906 suara (49,51 persen).

Kabupaten Kupang

Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe juga pecah kongsi.

Jerry Manafe bakal diusung Partai Golkar sebagai Calon Bupati Kupang pada Pilkada Kabupaten Kupang tahun 2024.

Partai Golkar telah mendeklarasikan Jerry Manafe sebagai Calon Bupati Kupang pada 6 Maret 2024.

Jerry Manafe belum memberikan pernyataan terkait pencalonannya, meski telah beberapa dikonfirmasi wartawan.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno tidak berkomentar ketika dikonfrontir mengenai pecah kongsi dengan Jerry Manafe.

Ia malah menganggap apa yang dilakukan Partai Golkar dengan menetapkan Jerry Manafe sebagai Calon Bupati Kupang adalah hal yang bagus.

"Saya kira itu hal yang baik juga. Dan, ke depan saya juga akan melihat bagaimana kita akan dapat pintu untuk masuk dan semoga diizinkan masyarakat untuk bersama-sama dalam pesta demokrasi ini," ujarnya.

Korinus Masneno menegaskan bahwa dia akan maju dalam Pilkada Kabupaten Kupang tahun 2024. "Kalau ditanya, saya memang memilik keinginan untuk maju lagi dalam proses pemilihan kepala daerah ini."

Korinus Masneno dan Jerry Manafe.
Korinus Masneno dan Jerry Manafe. (DOK POS-KUPANG.COM)

Keinginan untuk maju Pilkada lagi sudah dipertimbangkan secara baik, apalagi regulasi masih memberi ruang untuk kembali ikut berkontestasi.

Korinus Masneno bersama tim melakukan beberapa strategi dengan melakukan evaluasi, turun ke masyararakat, serta menanyakan pendapat mereka terkait sikap politiknya pasca selesai masa jabatan.

"Saya menyerahkan semuanya ke tangan masyarakat karena keterpilihannya juga nanti tergantung dari suara rakyat," ucapnya.

Pada Pilkada 27 Juni 2018 lalu, pasangan Korinus Masneno-Jerry Manafe diusung Partai NasDem, Partai Golkar dan Hanura. Mereka unggul dengan perolehan 53.078 suara.

Pasangan Korinus Masneno-Jerry Manafe unggul atas pasangan Hendrik Paut-Aljeri Monas (39.034 suara), paslon independen Melianus Akulas-Joao Antonio de Jesus Costa (29.344 suara).

Selain itu, mengalahkan pasangan Nelson O Matara-Bernard Bait (24.305 suara) dan pasangan Silfester Banfatin-Johny Oettemoesoe (14.208 suara).

Pasangan Lain

Selain empat pasangan petahana di atas, sejumlah pasangan bupati dan wakil bupati di daerah lain juga dikabarkan pecah kongsi. 

Beberapa di antaranya, yakkni Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Kris Praing dan David Melo Wadu.

Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade dan John Lado Bora, serta Bupati dan Wakil Bupati Ende, Ahmad Djafar dan Erik Rede.

Kabar pecah kongsi ini berhembus kuat dan sudah menjadi rahasia umum. Namun, sejauh ini belum ada pengakuan secara terbuka.

Wartawan POS-KUPANG.COM di Sumba Timur, Sumba Barat dan Ende sedang berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved