Konflik Israel Hamas

Tim Dokter Internasional Prihatin Melihat Kondisi Anak-anak Palestina di RS Gaza

Ada pemandangan seorang balita meninggal karena cedera otak akibat serangan Israel yang mematahkan tengkoraknya.

Editor: Agustinus Sape
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang perempuan Palestina yang terlantar memasang penutup di dalam tenda daruratnya ketika anak-anak melihat di sebuah kamp di samping jalan di Rafah pada 14 Maret 2024. Hal itu terjadi di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. Konflik Israel-Hamas yang berkecamuk sejak 7 Oktober telah menyebabkan kematian massal warga sipil, menyusutkan wilayah yang luas menjadi gurun yang dipenuhi puing-puing, dan memicu peringatan akan terjadinya kelaparan di wilayah Palestina yang berpenduduk 2,4 juta orang. 

"Petugas kesehatan menghadapi perjuangan sehari-hari yang sama seperti pekerja lainnya di Gaza dalam mencari makanan untuk keluarga mereka dan berusaha memastikan keamanan bagi mereka. Banyak yang membawa anak-anak mereka ke rumah sakit agar mereka tetap dekat," kata Abu Qassim. “Ini sungguh menyedihkan,” tambahnya.

Ribuan orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang juga tinggal di rumah sakit, berharap rumah sakit tersebut akan aman.

Rumah sakit memiliki perlindungan khusus berdasarkan hukum internasional, meskipun perlindungan tersebut dapat dicabut jika kombatan menggunakannya untuk tujuan militer.

Israel menuduh rumah sakit berfungsi sebagai pusat komando, fasilitas penyimpanan senjata dan tempat persembunyian Hamas, namun hanya memberikan sedikit bukti visual.

Hamas membantah tuduhan tersebut. Israel sendiri telah melakukan operasi besar-besaran di rumah sakit terbesar di Gaza, Shifa, selama seminggu terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris"

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved