Breaking News

Berita Timor Tengah Selatan

Ibadat Jumat Agung di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa SoE: Tidak Hidup untuk Diri Sendiri

Pastor Paroki Santa Maria Mater Dolorosa SoE, Romo Aloysius Lake, Pr dalam homilinya mengingatkan agar setiap orang hendaknya tidak hidup bagi dirinya

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Tampak umat Paroki Santa Maria Mater Dolorosa SoE melakukan penyembahan salib 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Ribuan umat Katolik di seputaran Kota SoE mengikuti ibadat Jumat Agung di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe.

Mereka tampak antusias dan khusuk mengikuti rangkaian ibadat tak terkecuali penyembahan salib. Ibadah yang dimulai pukul 15.00 Wita ini tampak dipenuhi umat dengan pakaian dominan berwarna merah dan hitam dan dibaluti kain adat, Jumat, 29 Maret 2024.

Pastor Paroki Santa Maria Mater Dolorosa SoE, Romo Aloysius Lake, Pr dalam homilinya mengingatkan agar setiap orang hendaknya tidak hidup bagi dirinya sendiri.

Dirinya menyampaikan, Yesus Kristus dalam hidupnya telah memberikan pewartaan yang hidup dalam aksi dan pelayanan. Oleh karenanya kata Romo Lake, umat Katolik septutnya merenungkan kesaksian hidup yang telah Yesus tunjukan.

"HidupNya adalah pewartaan bagi umat manusia. Hari ini patutlah kita menangis dan berduka, karena Dia yang rela menderita demi dosa kita. Kematian Yesus menyebabkan duka nestapa bagi semua orang," ungkapnya.

Dirinya mengajak seluruh umat yang hadir agar bercermin berdasarkan hari-hari hidup yang telah dilalui untuk merefeleksikan perjalanan hidup mereka.

"Marilah kita menghitung mundur hari hidup kita mulai hari ini. Tanyakan pada diri masing-masing bagaimana kita telah hidup dalam kurun waktu yang telah Tuhan berikan," tuturnya. 

Baca juga: Eratkan Persaudaraan Polres Timor Tengah Selatan Bagi Takjil kepada Masyarakat

Romo Aloysius mengatakan, kematian Kristus demi kehidupan manusia yang adalah umatNya.

"Yesus telah mati untuk kita semua, agar oleh kematianNya kita memperoleh hidup," ucapnya. 

Oleh karenanya Romo aloysius mengajak agar setiap orang hendaknya tidak hidup bagi diri mereka sendiri. 

"Semua yang dilalui Kristus demi keselamatan kita masing-masing. Oleh karenya hendaklah kita hidup tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga bagi orang lain. Rahmat Tuhan menyertai kita," tutupnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved