KKB Papua
KKB Papua Tembak Praka Wahriadi Bancin saat Sedang Teleponan dengan Istri
Pada Jumat (22/3/2024), Praka Wahriadi Bancin, yang merupakan anggota dari Satgas Kostrad Yonif Rider 323/BP gugur ditembak KKB.
POS-KUPANG.COM - Prajurit TNI dan Polri terus berguguran di Papua. Dalam sepekan ini setidaknya sudah 4 prajurit TNI dan Polri gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.
Pada Minggu (17/3/2024) pagi, prajurit Korps Marinir TNI AL, Sertu (Mar) Ismunandar, gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
Menurut keterangan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar, peristiwa penembakan terjadi saat Sertu Ismunandar dalam perjalanan ke wilayah Kulirik, Puncak Jaya. Saat itu, Ismunandar bersama Serka Salim.
“Almarhum Sertu Ismunandar ditembak di bagian kepala pada saat di perjalanan bersama Serka Salim ke wilayah Kulirik. Serka Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan,” ujar Gumilar, Senin (18/3/2024). Setelah Sertu Ismunandar ditembak, kemudian datang perkuatan dari TNI. “Kemudian, terjadi kontak tembak (antara TNI dan KKB),” kata Gumilar.
Jenazah almarhum Ismunandar kemudian diberangkatkan ke Jakarta pada pukul 12.00 WIT.
Kemudian pada Rabu (20/3/2024), dua putra terbaik Papua yang merupakan anggota Polri yang melakukan pengamanan di Pos Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabuapten Paniai, Provinsi Papua Tengah, gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedua korban ialah Bripda Arnaldobert Fhin J. V. Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri. Mereka merupakan Ba Unit Patroli Pos Polisi Ndeotadi 99 Distrik Bayu Biru.
Pada saat itu kedua bintara Polri itu tengah mengamankan helypad helikopter. Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, kejadian penembakan tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIT.
Aksi penembakan bermula ketika anggota Polri itu melakukan pengamanan helypad 99 CO 53M 644835 9601800. Tiba-tiba terjadi penembakan terhadap kedua personel yang melaksanakan pengamanan. Berondongan tembakan dari arah timur hingga kedua korban pun terkena peluru dan dikabarkan meninggal di tempat.
Pada Jumat (22/3/2024), Praka Wahriadi Bancin, yang merupakan anggota dari Satgas Kostrad Yonif Rider 323/BP gugur ditembak KKB.
Praka Wahriadi Bancin ditembak saat sedang berada di depan kios warga setempat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca juga: Usai Tembak Mati Prajurit TNI, Anggota KKB Papua Ini Menghilang di Ujung Bandara
Informasinya, Praka Wahriadi Bancin ketika itu sedang menelepon istrinya di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Ketika bertelepon, tiba-tiba KKB menembaknya dari arah belakang dan kabur ke arah kali menuju ujung Bandara Milawak.
Rekan Praka Wahriadi yang berada di dalam kios yang sedang berbelanja kemudian membawa masuk korban ke dalam kios untuk melakukan pertolongan.
Prajurit TNI lainnya yang berada di Pos Beoga langsung merespons penembakan itu dan mengejar KKB hingga ujung Bandara Milawak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.