Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 24 Maret 2024, "Minggu Palma"
Selamat merayakan hari Minggu Palma bagi kita semua. Kita perlu menyadari perayaan Minggu Palma adalah perayaan iman kita
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 24 Maret 2024 ditulis oleh RP Markus Tulu SVD.
Renungan harian ini diberi judul Hari Minggu Palma yang dirayakan tepat hari ini.
Selamat merayakan hari Minggu Palma bagi kita semua. Kita perlu menyadari perayaan Minggu Palma adalah perayaan iman kita akan kasih Allah yang maha dahsyat kepada kita umat-Nya.
Tentu saja dalam perayaan itu kita merenung antusiasme umat dalam menyambut Yesus masuk kota Yerusalem sebagai raja dengan teriakan hosana putra Daud. Dan penyambutan Yesus secara meriah ini sekaligus juga sebagai pengakuan umat akan Dia sebagai Raja. Akan tetapi apa yang terjadi sesudahnya? Umat yang sama justru menolak Yesus.
Dengan dipelopori para pemuka agama, umat Yahudi di Yerusalem menolak Yesus. Mereka menolak Yesus hanya karena kebencian dan iri hati.
Atas dasar itu maka Yesus harus dihukum mati dan mati disalibkan. Karena sikap yang kasar dan tidak berperikemanusiaan inilah maka Yesus harus menghadapi perjalanan salib hingga mati dan mati disalibkan seperti seorang penjahat.
Namun yang mengagumkan di sini yang ditunjuk Yesus adalah "Ketaatan terhadap kehendak Bapa-Nya. Ia telah rela merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati dan mati disalibkan." Sebuah teladan iman yang patut kita hidupi yakni taat kepada kehendak Bapa.
Bukan menolak rahmat keselamatan yakni setelah dengan semangat menyambut Yesus sebagai Raja tapi kemudian bersepakat untuk menyalibkan Yesus. Inilah peristiwa kita menolak rahmat keselamatan itu.
Karena itu kisah sengsara Yesus dikumandangkan bukan untuk membuat kita terharu dan menangis sedih, tapi mesti untuk meneguhkan iman kepetcayaan kita untuk semakin berani dan rendah hati mengakui dan mengimani bahwa melalui sengsara dan wafat Yesus di kayu salib sebenarnya Allah datang dengan kasi-Nya yang maha dahsyat untuk menebus dosa-dosa kita dan mau menyelamatkan kita.
Karena itu hendaklah kita hidup sebagai manusia baru dalam pertobatan penuh dan meneladani hidup Kristus sebagai jalan hidup dan panggilan kita. Yes. 50:4-7; Flp. 2:6-11; Mrk. 14:1-15:47. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Kamis 4 September 2025, "Kami Tidak Menangkap Apa-apa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 4 September 2025,“Bertolaklah ke Tempat yang Dalam” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 4 September 2025, "Taat dan Jalankan Perintah Tuhan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 3 September 2025, "Yesus Konsisten dengan Misinya, Melayani Sesama" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 3 September 2025, "Untuk Itulah Aku Diutus" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.