Logistik Tanggap Darurat di Dinsos NTT Tersedia, Kadis Rasi Minta Pemkab Segera Ambil

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Logistik untuk penanggulangan pasca bencana saat inu sudah tersedia di Dinas Sosial Provinsi NTT dan sejumlah kabupaten kota sudah mengambil logistik tersebut.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Yos Rasi, Minggu 17 Maret 2024.

Adapun jenis barang logistik yang disiapkan yakni makanan siap saji, family kid, kid ware, peralatan dapur keluarga, kasur, selimut, tenda gulung atau terpal, dan tenda.

Logistik tersebut bersumber dari Kemensos dan akan disalukan ke seluruh kabupaten kota di NTT sesuai permintaan dari daerah.

Sejumlah kabupaten kota yang sudah mengambil yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, dan Kabupaten Malaka. Untuk daratan Timor minus Kabupaten TTU dan Belu yang belum mengambil logistik di Dinsos NTT.

Sementara daratan Flores dan Sumba belum ada kabupaten yang mengambil dan kabupaten kepulauan baru Kabupaten Alor yang sudah mengambil logistik.

"Kami tidak punya biaya angkutan, sehingga kami minta dari pemkab jemput di Kupang atau siap bayar ongkos kirim dan kami yang kirim dari sini," terangnya.

Dia menjelaskan stok logistik ini digunakan untuk kebencanaan, dan bila sampai saat ini kabupaten yang belum meminta berarti stok di kabupaten tersebut masih ada.

Soal logistik beras kata dia akan dikirim sesuai dengan permintaan kabupaten kota maka akan dikirim sesuasi permintaan BNBA dan Bulog yang akan mendistribusikan beras tersebut sesuai permintaan Dinsos NTT.

"Sampai saat ini yang baru minta dari Sikka karena ada banjir di beberapa tempat dan ada satu desa itu sekitar 200 KK tenggelan karena bendungan jebol," tambahnya.

Baca juga: Kepala Desa di Kabupaten Kupang Didenda Rp 50 Juta karena Ingkar Janji Nikahi Kekasihnya

Soal stok logistik bagi kabupaten kota inu kata dia seharusnya sudah terdistribusi sejak Januari lalu namun dia mengaku kalau ada pemda yang belum bersurat soal permintaan logistik maka tentu mereka masih ada logistik.

Sementara intervensi dari APBD soal bencana hanya ada bantuan beras kemiskinan esktrim dan paling cepat penyaluran akan terjadi di bulan Juli-Agustus. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS