Kabar Artis
Santri yang Tewas Tak Wajar di Ponpes, Orangtua Korban Nekat ke Jakarta Minta Tolong Hotman Paris
Kasus kematian santri di pondok pesantren kembali curi perhatian. Kali ini orangtua santri di Pondok Pesantren Tebo yang diduga meninggal tak wajar
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kasus kematian santri di pondok pesantren kembali curi perhatian.
Kali ini orangtua santri di Pondok Pesantren Tebo yang diduga meninggal tak wajar di ponpes nekat ke Jakarta menemui Hotman Paris
Orangtua Korban belum puas dan penanganan kasus anak mereka dan kini meminta sang pengacara kondang suami Agustianne Marbun ikut mengawal
Dan, demi mendapatkan keadilan di kasus kematian sang anak yang masih misteri, orangtua di Jambi nekat ke Jakarta.
Salim Harahap dan istri meminta tolong ke pengacara kondang Hotman Paris
Mereka merasa kematian sang anak, Airul Harahap penuh kejanggalan.
Baca juga: Hotman Paris Bela Diri Saat Disebut Bela Aden Wong dari Tudingan Amy BMJ
Pasutri ini tidak terima anaknya tiba-tiba dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa.
Selama ini anaknya mondok di Ponpes Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Permintaan untuk mengawal kasus santri tewas tak wajar ini direspons Hotman Paris.
Sang pengacara itu juga meminta pengacara di Jambi agar bergabung dengan timnya.
Hotman Paris mendesak Kapolda Jambi dan Propam Jambi melakukan penyelidikan ulang terkait kasus kematian Airul Harahap di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Baca juga: Hotman Paris Sebut Natizen Standar Ganda Kasus Aden & Kunia Mega,Warganet Balas Nyinyir Si Pengacara
Orang tersebut kehilangan anaknya yang mondok di Ponpes Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Orang tua dari Airul Harahap itu tidak terima anaknya tiba-tiba dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa.
“Selamat siang Pak Hotman Paris, saya orang tua Khairul Harahap, Di pondok pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang telah meninggal dunia dan saya orang tuanya tidak dikabari atas meninggalnya anak saya,” kata ayah Khairul yang memegang foto-foto tubuh sang anak.
Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.
Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Hotman Paris Kritik Kenaikan PPN Jadi 12 Persen : Harga Barang dan Jasa Naik, Rakyat yang Bayar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Hotman-Paris-dan-orang-tua-yang-tuntun-keadilan-atas-kematian-anaknya-di-Pesantre-Tebo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.