Ramadhan 2024

Pemkab Belu Gelar Rapat TPID, Cegah Kenaikan Inflasi Jelang Idulfitri 1445 Hijrah

tapi peningkatan tersebut tidak signifikan. Namun, Pemerintah tetap harus antisipatif dalam menghadapinya.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, memimpin rapat TPID dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga barang menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah yang dihadiri oleh sejumlah Pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu telah menggelar Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga barang menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah (H). 

Rapat yang berlangsung di Ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Belu pada Jumat, 15 Maret 2024 ini dipimpin oleh Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, yang dihadiri oleh sejumlah Pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Sekda Johanes mengungkapkan bahwa rapat TPID Kabupaten Belu diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Sidak Rumah Pangan Kita (RPK) dan Gudang Distributor pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024.

"Dalam rapat ini, kami juga menindaklanjuti hasil Rapat Inflasi pada tanggal 13 Maret 2024, dimana Kabupaten Belu termasuk Kabupaten yang tidak menyampaikan laporan harian melalui wasinflasi.kemendagri.go.id selama minggu ke-1 Maret 2024," jelasnya.

Baca juga: Dukung Pemkab Belu, CIS Timor & CSR Gelar Pertemuan Bahas Ketahanan Pangan & Penanggulangan Bencana

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun kenaikan harga komoditas bisa memicu inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri, tapi peningkatan tersebut tidak signifikan. Namun, Pemerintah tetap harus antisipatif dalam menghadapinya.

"Saya ingin mengingatkan bahwa setiap hari Senin, ada rapat koordinasi secara online yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri bersama TPIN dan TPID. Kehadiran semua anggota TPID sangat penting dalam rapat koordinasi tersebut," tegasnya.

Sekda juga menekankan pentingnya pemantauan harga pasar dan stok bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri oleh tim TPID.

"Kami meminta dinas terkait untuk terus memfasilitasi masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada secara maksimal, sehingga tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah," tambah Sekda Johanes.

Rapat TPID merekomendasikan agar Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu terus berkoordinasi terkait laporan harian perkembangan harga pasar dan pemanfaatan lahan pekarangan. Disperindag juga diminta untuk memantau stok sembako dan minyak tanah menjelang Hari Raya Idulfitri.

Selain itu, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Belu diminta untuk melaporkan rangkaian kegiatan tersebut kepada Gubernur NTT, sedangkan Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu diminta untuk berkoordinasi dengan BPS Kabupaten Belu untuk menghitung Inflasi Kabupaten Belu. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved